KARATEKA – Ketua Umum INKAI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas (kiri) dan Majelis Sabuk Hitam INKAI Sultra Arifin (kanan). (Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Umum Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas optimis jika organisasi yang dipimpinnya itu dapat menciptakan karateka handal di Bumi Anoa.
Terbukti dengan digelarnya Gashuku dan Ujian DAN Karate INKAI wilayah V (Zona Indonesia Timur) Sulawesi, Maluku dan Papua di Kota Kendari sejak kemarin, Jumat (20/10/2017) hingga Minggu (22/10/2017) hari ini.
Ada 52 orang karateka se-Indonesia Timur yang mengikuti ujian kenaikan sabuk ini. Dimana 43 orang berasal dari Sultra dan sisanya 9 orang dari Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gorontalo.
“Disini kita dites betul bukan asal naik sabuk, jadi harus berjuang mati-matian, yang jadi juri atau penilai langsung dari INKAI Pusat Jakarta dan Surabaya,” ungkap Ketua KONI Sultra ini.
Hal itu dimaksudkan agar organisasi ini dapat berjalan dengan maksimal berdasarkan program kerja dalam menciptkan kader-kader terbaik yang nantinya akan mengikuti kejuaran baik tingkat lokal, nasional dan internasional.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra ini juga tidak memungkiri jika perkembangan INKAI di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sultra terlihat cukup pesat karena tingginya antusiasme dari pemuda dan pemudi dalam mengikuti setiap kegiatan INKAI, termasuk ujian kenaikan sabuk, DAN satu ke DAN dua dan DAN dua ke DAN tiga.
INKAI juga merupakan wadah karate yang paling banyak memiliki anggota/atlet bersabuk hitam dibanding lembaga karate lainnya serta sering melaksanakan kejuaraan daerah.
Oleh karena itu Lukman berharap pada generasi muda di Sultra yang memiliki minat dan mau berprestasi di bidang karate-do dapat ikut pelatihan dan menjadi bagian dari INKAI Sultra. Apalagi ini merupakan organisasi positif yang dapat menumbuhkembangkan prestasi di bidang olahraga.
Untuk tahun 2017 ini pihaknya sudah mulai melakukan pencarian bibit karatake di tingkat SMA/SMK se-Sultra guna memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Kegiatan ini juga rutin dilaksanakan tiga tahun sekali, dan tahun ini diangkat tema kegiatan melalui Gashuku dan Ujian DAN Karate Inkai Zone V Sulawesi, Maluku dan Papua dapat meningkatkan filosofi kualitas teknik shotokan Karate-do.
“Muaranya ya, bagaimana nantinya kita dapat berprestasi, dan kita di PON kemarin baru bisa medali Perunggu,” pungkasnya.
Adapun tim penilai ujian atau dewan guru yakni Sihan Harmen karateka DAN 8 Internasional, Deni Karondeng dan Kadar karateka DAN 7. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
