Malas Mengajar, Diknas Butur Bakal Beri Sanksi Guru SDN Torombia

73

“Saya juga heran bisanya guru sampai malas begitu, padahal sudah tugas yang diberikan. Tapi malah mementingkan urusan pribadi masing-masing,” keluh salah satu orang tua murid yang tidak ingin namanya

“Saya juga heran bisanya guru sampai malas begitu, padahal sudah tugas yang diberikan. Tapi malah mementingkan urusan pribadi masing-masing,” keluh salah satu orang tua murid yang tidak ingin namanya disebutkan.

Dia mengharapkan, instasi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan (Diknas) Butur untuk segera memberikan teguran kepada kepala sekolah dan juga guru di sekolah ini. Jika perlu diberikan sanksi sehingga proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

Kepala Diknas Butur, Fahrul Muhammad saat dikonfirmasi zonasultra.id di ruang kerjanya, Rabu (15/4/2015) mengatakan, pihaknya belum mengetahui tentang keberadaan guru-guru yang jarang hadir tersebut. Sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan baik dari kepala sekolah maupun dari orang tua siswa.

“Saya juga belum tau hal itu, sampai saat ini belum juga ada keluhan dari orang tua murid, bahkan kepala sekolah pun belum ada laporan tentang adanya guru yang malas di sekolahnya,” aku Fahrul.

Namun dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah kongkrit dengan memanggil kepala sekolah terlebih dahulu untuk menjelaskan kondisi ini. Selain itu, pihaknya juga akan meminta daftar hadir guru, karena akan menjadi bukti fakta hukum dari pihak dinas pendidikan untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya.

“Saya akan segera memanggil kepala sekolahnya, sekalian dengan memintah daftar hadir karena itu acuan kami untuk memberikan sanksi,” tegas Fahrul.

Dikatakan, saat ini sudah tidak ada lagi alasan bagi para guru untuk malas mengajar, termasuk para guru yang berada di daerah terpencil. Pasalnya, kesejahteraan guru saat ini sudah cukup terpenuhi, baik itu tunjangan sertifikat maupun tunjangan daerah terpencil.

Dalam setiap kesempatan tambah Fahrul, dirinya selalu menyampaikan kepada para kepala sekolah serta guru-guru yang bertugas di Butur untuk melaksanakan tugas dengan baik. Jika masih ada yang membandel, maka pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sangsi keras.

” Kalau perlu langsung penahanan gaji kalau sudah ditegur tapi tetap malas,” pungkasnya.(Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini