ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Tim seleksi wawancara pendamping lokal desa (PLD)dari Kementerian Desa (Kemendes) yang beranggotakan 2 orang tak melibatkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Konawe Utara (Konut). Padahal BPMD setempat telah mengantongi SK sebagai tim seleksi.
“Semua diambil alih tim wawancara dari pusat dua orang dan satu dari provinsi, kami tidak punya kewenangan,” kata Ahmad, Kabid Pemdes BPMPD Konut, Jum,at (9/10/2015). (Baca Juga : 124 Calon PLD Konut Ikut Tes Wawancara )
Pihaknya merasa heran, kenapa dalam seleksi wawancara BPMPD Konut tidak dilibatkan. Padahal SK dari pemerintah Provinsi Sultra yang mengatakan seleksi wawancara PLD ikut melibatkan pemerintah kabupaten melalui instansi BPMPD.
“Itu yang kita bingungkan, sementara ada SK untuk ikut mengavaluasi. Begitu tiba dilapangan diambil alih semua. Kita cuma memfasilitasi saja peserta yang ikut tes wawancara,” ujarnya dengan nada kecewa.
Lebih jauh Ahmad mengatakan, jika BPMPD sendiri sebelumnya telah menyiapkan tim seleksi wawancara dari BPMPD sendiri.
“Kita sudah siapkan lima orang dari BPMPD. Diantaranya, Kepala BPMPD, Alpian, saya sendiri Kabid Pemdes dan tiga orang lagi dari BPMPD. Itupun yang dari provinsi satu orang tidak ikut terlibat langsung wawancara peserta. Kita tidak tau apa-apa kenapa tidak dilibatkan,” keluhnya.
Tes wawancara sendiri terhadap PLD telah selesai dilakukan dilakukan Kamis (8/10/2015) kemarin di aula Pemda Konut oleh dua orang tim wawancara dariKemendes dan satu orang dari BPMPD Sultra.
