Nur Alam: Jangan Buat Program Hanya untuk Habiskan Anggaran

35

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta program yang tidak penting dan sudah tidak relevan agar dikeluarkan dari Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tenggara tahun 2013-2018.

Menurut dia, program-program yang dimasukkan ke dalam RPJMD harus sesuai dengan sasaran pembangunan saat ini, sehingga angka-angka statistik sebagai pengukur keberhasilan pembangunan di daerah bisa mendekati valid.

“Mengapa RPJMD kita mesti direview karena tidak selalu perencanaan dan kenyataan di lapangan itu sesuai dengan hasil yang kita inginkan. Mungkin ada masalah. Mungkin ada rujukan program yang sudah tidak sinkron. Mungkin ada program yang mubasir sehingga perlu kita review,” kata Nur Alam saat membuka Workshop Evaluasi dan Review RPJMD Provinsi Sultra Tahun 2013-2018 di Hotel Grand Clarion Kendari, Senin (26/10/2015).

Dikatakan, program yang dimasukkan ke RPJMD harus sesuai dengan visi dan misi daerah. Ia juga mengingatkan pihak terkait untuk membuat program yang sesuai dengan koridornya. Jangan memasukkan program yang tidak penting hanya untuk menghabiskan anggaran.

“Ingat, kursi yang hanya memiliki dua kaki tidak perlu disimpan dalam gudang. Buang saja daripada menjadi sarang tikus,” ujarnya.

Nur Alam juga mengingatkan para pimpinan SKPD dalam mencapai visi dan misi daerah harus ada sinkronisasi yang solid antara satu sektor dengan sektor lain.

Workshop Evaluasi dan Review RPJMD Provinsi Sultra Tahun 2013-2018 ini dihadiri para pimpinan SKPD, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh dan pegawai lingkup Pemprov Sultra.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini