Nur Alam: Kandidat yang Gunakan PAN, Ibarat “Maling Kundang”

64

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN secara mengejutkan hadir dan mendeklarasikan pasangan Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur (Tentram), Senin (27/7/2015).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang matahari terang itu sudah memberikan dukungannya kepada pasangan Syamsul Alam- Farida Harianti (Safari) untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) di Pilkada 9 Desember mendatang.

Nur Alam ditemani Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdul Rahman Saleh, datang dengan menggunakan helikopter tiba sekitar pukul 13.55 Wita. Dia langsung berjalan menuju panggung yang sudah disiapkan di lapangan sepak bola Latamoro, Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Koltim. Dengan mengenakan kemeja warna biru tua langsung menyalami ribuan masyarakat yang sudah menunggu kedatangannya.

Dalam orasinya, Nur Alam menegaskan jika dirinya teguh mendukung Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur dalam Pilkada Koltim. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Sultra ini juga secara tegas mengatakan calon yang menggunakan PAN tidak akan pernah mendapat dukungannya. Secara gambalang dia menyebutkan, jika kandidat tersebut adalah maling kundang.

“Saya tidak pernah ikhlas menyerahkan tongkat pimpinan kepada daerah di kabupaten pada orang baru belajar memimpin, Koltim ini masih baru, dan membutuhkan pemimpin yang sudah berpengalaman, maka dari itu saya menitipkan kedua calon Bupati dan Wakil Bupati, Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur untuk memimpin Kolaka Timur ini, karena menurut saya yang hanya mereka berdualah yang pantas memimpin Koltim ini,” kata Nur Alam dihadapan ribuan simpatisan Tentram. 

Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat Koltim tidak terpengaruh dengan janji kandidat-kandidat lain, ataupun takut dengan intimidasi dari pihak-pihak manapun termasuk pihak luar. Sebab belakangan berhembus isu bahwa ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang menggunakan orang luar untuk memuluskan niatannya.

“Dan kalau ada oknum yang menggunakan PAN dalam pilkada di Koltim ini, saya tegaskan itu tidak akan pernah mendapat dukungan dari saya, perjuangan saya selama 15 tahun untuk membesarkan PAN di Sultra, saya lalui dengan kerja keras, dengan linangan air mata, serta perjuangan yang sangat susah payah, jadi kalau ada yang menggunakan PAN biarkan saja, tapi saya tidak akan pernah memberikan dukungan saya,” tegas Nur Alam.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini