Oknum Bawasda Konkep Diduga Tarik Upeti Saat Pemeriksaan

43
Dituding Lakukan Pungli, Warga Talia Laporkan Lurah ke LBH
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum Badan Pengawas Daerah (Bawasda) Kabupaten Konawe Kepualauan (Konkep) beredar di masyarakat setempat. Peristiwa yang masih menjadi budaya di kalangan pemerintah ini terkuak saat pihak oknum di badan pemeriksa tersebut melakukan pemeriksaan di beberapa desa di kecamatan Wawonii Timur Laut.

Dituding Lakukan Pungli, Warga Talia Laporkan Lurah ke LBH
Ilustrasi

“Saya sebenarnya bingung, ternyata upeti dari para kepala desa (kades) selalu disiapkan kepada pihak pengawas ketika melakukan pemeriksaan dengan jumlah bervariasi. Setiap kecamatan ada tim yang turun kurang lebih dua orang banyaknya, yang biasanya setiap tiga kali dalam sebulan,” ungkap salah satu perangkat desa yang meminta kepada ZONASULTRA untuk tidak dicantumkan namanya, Senin (29/08/2016)

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bawasda Konkep Osinus onggi T membantah tuduhan tersebut. Kata dia, setiap pemeriksaan oleh timnya telah disiapkan dana perjalanan dinas kepada para tim saat melakukan pemeriksaan.

“Kita ada uang jalan, biaya pemeriksaan telah disediakan oleh instansi. Setelah ada rekomendasi, langsung ada surat tugas oleh tim,” terangnya di kantornya di Langara, Senin (29/08/2016).

Ia mengaku, belum pernah mendengar kabar tentang informasi soal adanya upeti yang dibebankan kepala desa oleh timnya selama proses pemeriksaan. Justru, jika ada temuan oleh pihaknya, timnya langsung merekomendasikan kekurangan volume dari kegiatan tersebut untuk dikembalikan ke kas desa.

Dia menduga, kabar miring kepada timnya kemungkinan besar kesalahan tanggapan dari pihak desa sehingga muncul kesalahpahaman.

“Mungkin salah tanggapan, yang ada ketika ada kekurangan volume, desa tersebut diarahkan untuk mengembalikan dana ke kas desa dengan bentuk rekomendasi dari tim, dan kebanyakan desa disuruh mengembalikan,” papar Osinus .(B)

 

Reporter : Arjab Karim
Editor     : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini