Panwas Konsel Telusuri Keaslian Ijazah Balon Kada

56

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menelusuri ijazah yang dipakai pasangan bakal calon (Paslon) kepala daerah (Kada) yang telah mendaftar di KPU Konsel. Hal ini untuk memastikan tidak ada bakal calon (Balon) yang lolos dengan menggunakan ijazah palsu.

Pimpinan Panwas Konsel Hasni mengatakan, mulai hari ini, (Kamis, 13/8/2015), pihaknya mulai mengecek langsung ke kampus asal atau SMA tempat ijazah paslon kada.

“Yang kami verifikasi adalah Ijazah yang dimasukan ke KPU, mulai dari ijazah SMA. Kalau yang dimasukan ijazah doktor berarti yang kami verifikasi mulai ijazah S3nya , S2, S1, dan ijazah SMA balon bersangkutan,” kata Hasni saat berkunjung ke Sekretariat DPRD Provinsi Sultra, Rabu (13/8/2015).

Dalam proses penelusuran itu, untuk sementara belum ditemukan ijazah palsu karena panwas baru saja mengecek langsung ke kampus-kampus dan SMA asal paslon, termasuk di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Hasni menyebutkan, yang mendaftarkan diri dengan menggunakan ijazah UHO yakni Rusmin Abdul Gani, Muhammad Endang, dan Surunuddin Dangga. Sementara Asnawi Syukur dari Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).

Kalau dari Universitas di luar Sultra seperti Arsalim (Pasangan Surunuddin) yang Gelar doktornya di Bandung maka pihak Panwas juga mengecek langsung ke Bandung. Hasni menegaskan jika tidak ada kecocokan antara data ijazah yang dimasukkan di KPU dengan hasil verifikasi Panwas maka sesuai Undang Undang paslon kada akan digugurkan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini