Parah, Puluhan Jerigen Antri BBM di SPBU Motaha

726
ilustrasi jerigen spbu
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah secara tegas telah melarang adanya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (bensin) dan solar dalam bentuk jerigen dengan ukuran diatas 20 liter. Namun itu tidak berlaku bagi Sentra Pengisian Bahan Umum (SPBU) Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

ilustrasi jerigen spbu
Ilustrasi

Pemandangan menarik terlihat sejak pagi hingga menjelang siang. Jika di SPBU lain kebanyakan kendaraan roda dua (motor) ataupun kendaraan roda empat (mobil) yang memenuhi areal SPBU, disana justru puluhan jerigen ukuran 25 hingga 35 liter berjejer menunggu antrian.

Ironisnya, lokasi SPBU itu berada di jalan poros Kendari-Konawe, serta berhadapan langsung dengan rumah jabatan camat anggata, dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Angata. Meski begitu dekat kantor kepolisian tak lantas membuat para petugas SPBU motaha ini merasa takut, bahkan antrian jerigen dilakukan secara transparan dan menjadi tontonan menarik bagi setiap pengendara yang lewat.

Menurut salah seorang warga Kecamatan Anggata, Iron mengaku jika kondisi tersebut sudah tak lazim lagi, bahkan dibeberapa kejadian, antrian mobil pick up dengan muatan jerigen ukuran besar terlihat memenuhi areal SPBU.

“Kalau yang kita lihat ini hanya jerigen saja, biasanya mobil open yang bermuatan jerigen. Kalau di SPBU ini dibebaskan untuk beli BBM dengan apapun, termasuk mungkin dengan tengki sekalipun kayaknya bebas-bebas saja,” Kata remaja itu sembari tertawa, Selasa (27/9/2016)

Kata dia, aparat kepolisian setempat tidak melarang adanya pembelian BBM dalam bentuk jerigen, sebab mereka (polisi) hampir setiap hari mengisi gratis di SPBU itu. Bahkan kuncul dugaan jika para oknum aparat penegak hukum ini mendapat “jatah preman (japre)” dari pengelola SPBU.

Sementara itu pihak SPBU sendiri menolak memberikan komentar terkait hal ini, disisi lain pihak Kepolisian dari Polsek Anggata juga belum memberikan keterangan terkait pembiaran tersebut serta adanya dugaan suap dengan membiarkan para pengecer membeli BBM dalam bentuk jerigen.

Dari pantauan awak zonasultra.id dilapangan, terlihat sekitar 20 jerigen berukuran 25 liter berjejer di halaman SPBU, serta satu unit mobil mini bas jenis cary warnah merah dengan nomor polisi B 1397 WF bermuatan sekitar 15 jerigen ukuran 35 liter sedang melakukan pengisian BBM jenis Solar yang dikawal ketat oleh security SPBU. (B)

 

Reporter Restu Tebara
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini