ZONASULTRA.COM,WANGI-WANGI– Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Arhawi Ruda-Ilmiati Daud (Hati) dengan jargonnya Sabangka Sarope, menyebut jika posisi mereka mencalonkan diri di Pilkada kali ini semata-mata untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dengan menjadi kader partai politik, Arhawi mengaku kelak jika terpilih sebagai bupati maka akan berbagi kepada rakyat, sehingga posisi sebelumnya sebagai pengusaha dapat ditiru rakyat untuk mudah mendapatkan kesejahteraan.
“Saya pastikan jika tidak ada kartu bersinar di tangan sudara-saudaraku sekalian, maka selesai pemilihan akan dilupakan seperti yang terjadi di 2011 lalu, dilupakan begitu saja. Insya Allah Arhawi dengan Ibu Ilmiati Daud akan memberikan solusi,” kata Arhawi di hadapan ribuan massa yang mensesaki lapangan Merdeka Wangi-Wangi, pada kampanye akbat yang digelar paslon ini, Kamis(3/12/2015).
Menurutnya, kartu bersinar yang menjadi program andalannya tersebut, merupakan bagian analisa kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan beban keuangan daerah yang dikelola tiap tahun tetapi belum tersentuh kepada masyarakat.
“Saudara-Saudaraku tahu berapa uang yang dikelola daerah ini tiap tahun, jumlahnya berkisar Rp.642 miliar. Kata orang kartu bersinar itu sulit diwujudkan karena tidak sesuai keuangan daerah, padahal dari anggaran yang ada kita hanya porsikan hanya sekitar Rp.60 miliar lebih, sudah bisa dicapai,” ungkapnya.
Kartu bersinar tersebut sama dengan program blokgrand yang dicanangkan Gubernur Sultra, Nur Alam. Awalnya kata kader PAN ini, semua orang meragukannya namun mudah saja dilaksanakan.
”Kuncinya pilih nomor 2, bukan hanya saya bantu Rp.20 juta tapi sebagian kekayaanku saya berbagi, diantaranya kelak bagi pemegang kartu bersinar tiket kapal saya korting hingga 50 persen,” janjinya.
Demikian tiap tahunnya sebanyak 50 orang akan diberangkatkan umrah serta beasiswa bagi siswa miskin dan kesehatan gratis dan modal usaha.
“Ada yang bilang selama saya memimpin saya hanya diam padahal dibeberapa SKPD, sudah saya tekankan bahwa surga di bawah laut itu penting, tapi yang lebih penting kita tingkatkan infrastruktur pendukung pariwisata. Pelabuhan kita tuntaskan pekerjaannya, jangan hanya Buton Utara baru berapa tahun mekar tapi pembangunannya jelas, tapi kita apa?,” tanya Arhawi yang juga pengusaha sukses itu.
Kampanye akbar Arhawi ini dihadiri ribuan pendukung dengan menggunakan atribut baju warna biru langit. Mereka berdatangan dari berbagai pulau-pulau yang ada di daerah itu.
Penulis: Ahmad Dylun
Editor: Rustam
