Patah Tulang, Satu Jemaah Haji Asal Buteng Dilarikan ke Poliklinik di Makassar

214
Awal Agustus, 115 CJH Asal Konawe Diberangkatkan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satu orang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 21 UPG harus dilarikan ke Poliklinik Asrama Haji Sudiang setibanya di Tanah Air. Mengutip dari sultra.kemenag.go.id, Sabtu (15/9/2018). Jemaah haji itu adalah Wa Kobe Binti La Iiru Bin La Hulu (53), asal Buton Tengah (Buteng). Wa Kobe sebelumnya sempat dirawat di Arab Saudi.

Ketua Kloter 21 UPG Ahmad Lita Rendelangi mengungkapkan bahwa jemaah haji asal Buton Tengah ini pernah terjatuh di kampung halamannya. Ketika berada di Arafah usai melakukan wukuf, ia kembali terjatuh sehingga mengakibatkan kondisi kakinya makin parah.

Menurutnya, berkat kesigapan petugas, jemaah haji tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di Arab Saudi untuk dioperasi. Selain Wa Kobe, lima orang jemaah haji kloter 21 lainnya juga langsung dilarikan ke Poliklinik untuk menerima perawatan medis karena beberapa alasan.

“Pada umumnya kondisi jemaah Kloter 21, alhamdulillah baik. Hanya saja ada beberapa jemaah yang harus dirawat,” jelas Ahmad Lita.

Ia mengungkapkan jemaah haji kloter 21 Debarkasi Makassar telah tiba di Tanah Air pada pukul 01.49 Wita. Pada kloter 21 UPG beranggotakan jemaah haji asal Kota Kendari, Kolaka Timur, Bombana, Konawe Utara, Buton Tengah, dan Buton Selatan.

Sebut Ahmad Lita, sebelum diberangkatkan kembali ke Kota Kendari, dan kabupaten lainnya di Sultra, jemaah haji kloter 21 dengan jumlah 447 orang ditambah dengan pendamping sebanyak 5 orang harus menginap semalam di Asrama Haji Debarkasi Makassar.

Rencananya, jemaah haji asal Kota Kendari, Bombana, Konut, dan Koltim akan terbang melalui Bandara Halu Oleo Kendari. Khusus untuk jamaah Buton Tengah dan Buton Selatan akan diterbangkan melalui Bandara Betoambari di Baubau. Karena harus menginap, jemaah baru akan terbang ke Sultra pada 16 dan 17 September 2018.

Jemaah haji akan diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya dan Garuda Indonesia. Terbagi tiga tahapan penerbangan (flight). Setelah berada di daerah masing-masing, jemaah haji selanjutnya disambut oleh pemerintah daerah setempat dan keluarga. (A)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini