ZONASULTRA.COM, KENDARI- Keluhan soal pelayanan dan kualitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kendari, sepertinya tak ada putusnya. Meski miliaran dana APBD kota Kendari telah digelontorkan untuk memperbaiki sistim pelayanan dan kualitas air, tapi tetap saja tak memuaskan konsumen.
Warga Kecamatan Poasia, Kota Kendari, misalnya, mengeluhkan kualitas air PDAM. Menurut sejumlah warga, airnya berwarna kuning dan tidak bisa digunakan oleh masyarakat.
Iskandar, warga Kecamatan Poasia mengatakan, pelayanan PDAM di wilayahnya sangatlah buruk. Selain airnya tidak bisa dikonsumsi, jadwal mengalirnya juga tidak teratur.
Ia berharap PDAM Kota Kendari bisa memperbaiki pelayanan yang diberikan ke masyarakat.
“PDAM katanya memprogramkan pengaliran air selama 24 jam dengan kualitas air yang baik. Tetapi kenyataannya jauh dari harapan,” kata Iskandar, saat ditemu di kediamannya, Minggu (17/1/2016).
Hal serupa juga dikeluhkan bu rumah tangga di jalan Kancil Kecamatan Poasia, Dawiyati. Menurutnya, pelayanan PDAM ditempat tinggalnya sangat buruk. Selain jarang mengalir airnya lebih sering keruh ketimbang jernih.
Ia pun terpaksa menggunakan sumur galian untuk keperluan sehari-harinya. “PDAM harusnya membenahi pelayanan kepada pelanggan dan tingkatkan kualitas airnya,” keluhnya.
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Rustam