Pemkot Kendari Gencar Ciptakan Sekolah Berwawasan Lingkungan

73

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah sukses menyulap Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi green city alias kota hijau, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menciptakan kota yang layak huni bagi masyarakatnya. Salah satu program yang terus digalakkan saat ini adalah menciptakan sekolah berwawasan lingkungan atau Adiwiyata.

Sekolah Adiwiyata merupakan program nasional yang digagas pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup terkait tata cara menciptakan sekolah yang ideal dengan baik.

Melalui program ini, siswa diberi pemahaman dalam melakukan upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan dari Adiwiyata adalah menciptakan sebuah lingkungan sekolah yang aman, nyaman, asri dan tentram dengan konsep lingkungan hijau. Konsep ini dinilai sangat tepat dengan program green city andalan Pemkot Kendari sehingga diharapkan setiap tahun sekolah-sekolah di kota ini bisa terus meraih predikat sekolah Adiwiyata.

Piala Adiwiyata“Sekarang kalau kita lihat hampir seluruh sekolah di Kota Kendari dipenuhi dengan tanaman yang membuat sekolah semakin asri dan nyaman. Kita berharap jumlah sekolah penerima Adhiwiyata ini terus bertambah,” kata Walikota Kendari, Asrun.

Jumlah sekolah berpredikat sekolah berwawasan lingkungan atau Adhiwiyata di Kota Kendari terus meningkat setiap tahunnya. Jika tahun 2013 lalu, hanya ada tiga sekolah yang meraih predikat, tahun 2014 terdapat delapan sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah Adhiwiyata nasional.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, pada tahun 2012 lalu, sekolah peraih predikat Adhiwiyata hanya dua sekolah, yakni SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari. Tahun 2013, menjadi tiga sekolah yakni, SDN 1 Baruga, SDN 2 Baruga, dan SMPN 7 Kendari. Pada tahun 2014, melonjak menjadi delapan sekolah, yakni, SDN 4 Baruga, SDN 7 Baruga, SDN 4 Mandonga, SDN 5 Mandonga, SDN 9 Mandonga, SMPN 1 Kendari, SMAN 4 Kendari, dan SMAN 6 Kendari.

Selain meraih predikat Adhiwiyata Nasional, dua sekolah di Kota Kendari juga berhasil memperoleh predikat Adhiwiyata Mandiri pada tahun 2014, yakni SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari. Kedua sekolah ini mendapat predikat Adhiwiyata nasional karena dinilai berhasil mendorong sekitar 10 sekolah meraih predikat Adhiwiyata, baik tingkat kota, propinsi, maupun tingkat nasional.

 “Mudah-mudahan setiap tahun ada sekolah-sekolah di kota kendari yang bisa ikut, dan mewakili kita ke tingkat provinsi maupun nasional. Ke depan kita juga berharap seluruh sekolah di Kota Kendari semua sudah meraih Adiwiyata baik Adiwiyata tingkat kota, provinsi maupun nasional dan juga mandiri serta kencana,” tutur Kepala Dikbud Kota Kendari, Makmur saat ditemui di kantornya, Jumat (15/5/2015) kemarin.

Untuk tahun 2015, tambah Makmur, Pemkot Kendari telah mencanangkan sebanyak tiga sekolah akan menjadi sekolah Adiwiyata mandiri. Dengan target tersebut dirinya berharap sekolah yang masuk dalam penilaian Adiwiyata provinsi juga sukses menjadi Adiwiyata nasional. Selain itu, ia juga berharap di tahun 2016 hingga 2017 mendatang seluruh sekolah di Kota Kendari sudah meraih predikat Adiwiyata provinsi serta nasional.

“Tidak sulit untuk menciptakan sekolah Adiwiyata, sebab program ini juga bersinergi dengan program green city dan Adipura,” ucap Makmur. Untuk penilain Adiwiyata, 70% dinilai dari administrasi dan 30% dinilai dari bentuk fisik atau kebersihan lingkungan sekolah.
Pemkot Kendari-BRI Luncurkan “Kartu Pintar”, Ini Fungsinya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sepakat bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kendari meluncurkan smart card bagi 8.800 PNS lingkup pemerintah setempat. Peluncuran perdana kartu inipun telah dilakukan pada puncak perayaan HUT Kota Kendari ke-184, Sabtu (9/5/2015) lalu.

Lantas, apa saja kegunaan dari smart card alias kartu pintar ini? Kepala Cabang BRI Sam Ratulangi Kendari Sukirno mengatakan, kartu pintar yang bersifat multifungsional ini dapat digunakan sebagai KTP, penyimpanan rekam medik, data kepegawaian, data perpajakan, payroll, bantuan sosial, absensi, brizzi, debit card, mobile banking, internet banking, briva dan CDM.

Smart card dapat dimanfaatkan untuk dua jenis kegunaan. Pertama sebagai alat pembayaran mulai kartu ATM (transaksi tunai dan non tunai), uang elektronik (Brizzi), transaksi di minimarket, toll hingga parkir. Kedua sebagai alat untuk mengakses sistem informasi pemerintah kota (NIK) seperti akses kepegawaian, akses kependudukan (E-KTP), akses kesehatan (rekam medik), PBB, PDAM, Asuransi, BPJS, dan data-data lainnya yang masih dalam tahap pengembangan.

Smart Card”Smart card ini merupakan inisiasi BRI untuk mendukung program smart city dari Pemkot Kendari, sekaligus juga untuk mendukung program cashless society (transaksi nontunai) dari Bank Indonesia (BI). Untuk seluruh Indonesia smart card ini baru ada di dua kota, yaitu Kendari dan Makassar,” terang Sukirno di Kendari, Jumat (15/5/2015).

Smart card, lanjut Sukirno, juga memberikan beberapa kemudahan bagi penggunanya seperti kemudahan dalam proses update data karena hanya dilakukan di server sehingga kartu bersifat lifetime. Selain itu, data personal bersifat dinamis dan apabila terdapat perubahan atau penambahan informasi tidak perlu ada penggantian kartu. Kartu ini juga memiliki pengamanan data yang baik, tidak bisa dibaca dengan menggunakan sembarang card reader.

Untuk sementara, smart card ini hanya digunakan di kalangan PNS. Dan saat ini sudah ada sekitar 1.000 kartu yang telah berhasil dicetak. Sisanya masih dalam tahap penginputan data. Ke depan, smart card ini juga akan dikembangkan penggunaannya kepada masyarakat luas. Melalui kartu ini, BRI juga mengancang-ancang akan bekerjasama dengan RSUD Abunawas berupa layanan E-Hospital dan PLN untuk pembayaran tarif listrik.

“Saat ini kita sudah memasang card reader di empat kantin di kantor walikota. Bagi PNS yang sudah memiliki kartu ini sudah bisa membayar makanan atau minumannya menggunakan kartu ini,” tutupnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini