Penerapan FDS, DPRD Nilai Ada Negatif dan Positifnya

126
Yaudu Salam Ajo
Yaudu Salam Ajo

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yaudu Salam Ajo menilai, penerapan sistem Full Day School (FDS) di Sultra bakal berdampak positif dan negatif.

Yaudu Salam Ajo
Yaudu Salam Ajo

menurut ketua Komisi IV DPRD Sultra ini, sisi positif dari penerapan FDS adalah untuk memaksimalkan potensi siswa. Namun dampak negatifnya bisa membuat anak-anak jenuh dalam belajar.

Untuk itu, dia menyarankan agar penerapan sistem FDS harus dikaji secara matang dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah, kesiapan guru termaksud juga bagaimana melihat perkembangan fisik dan psikologi dari siswa. Sebab mau pakai metode apapun yang dituntut adalah kualitasnya.

Politikus PKS itu mengatakan, penerapan lima hari sekolah yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra sehingga belum terimplementasi di semua sekolah.

“Jangan sampai penarapan FDS yang tujuannya bagus untuk mendidik siswa, tetapi justru membuat siswa jenuh dan tidak optimal dalam mengikuti pembelajaran,” katanya saat ditemui di Gedung Paripurna DPRD Sultra, Rabu (16/8/2017).

Kata dia, penerapan sistem ini akan berdampak pada beban belajar siswa menjadi berlebihan.

“Mau polanya apapun sebenarnya tidak akan ada masalah yang penting outputnya bisa dijamin nggak. Karena targetnya adalah kualitas orang yang keluar dari lembaga pendidikan itu seperti apa,” ujarnya.

Dia meminta Dikbud Sultra untuk melakukan pengkajian atas gagasan Mendikbud Muhadjir Effendy itu untuk penerapan FDS di sekolah-sekolah di Sultra. Kajian yang dimaksud adalah terkait apa kegiatan tambahan yang diberikan pada saat pukul 12.00 sampai pukul 04.00.

“Kita harus lihat juga dia punya materi pelajaran selama siswa melakukan proses belajar mengajar dari pukul 07.00 sampai pukul 04.00. Apa saja kegiatannya disitu. Nah ini yang memang harus kita rapatkan dengan Diknas,” ujarnya.

Walaupun penerapan FDS di Sultra masih bersifat uji coba, tapi Yaudu berharap, Dikbud Sultra sebagai instansi teknis dapat terus melakukan monitoring terhadap proses pelaksanaan penerapan FDS ini.

Ini harus dilakukan agar diketahui apakah penerapan FDS ini sesuai dengan tujuan yang diinginkan atau tidak. Sebab jika dampaknya justru menurunkan mutu pendidikan maka sudah seharusnya penerapan FDS ditinjau kembali. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini