ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sejumlah warga memprotes harga tiket masuk untuk menyaksikan kejuaraan nasional (Kejurnas) motor cross seri VI wilayah V 2016 digelar di sirkut Tokowuta, Desa Tokowuta, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sulta), tanggal 21-23 Oktober.
Warga memprotes panitia melalui media sosial. Mereka menuding telah terjadi pungli dengan cara mengubah harga tiket.
Ahmad Supriadi dalam akun faceeboknya mengunggah foto tiket masuk menonton yang berbeda nilainya di dalam grup Konawe Utara Bangkit.
Dalam unggahan Supriadi, terdapat dua foto tiket masuk yang berbeda tulisan nominalnya. Dimana satu tiket angka Rp.10 ribu telah dirubah nilainya menggunakan spidol menjadi Rp.12 ribu.
“Panitia Konasara motor sport tolong dijelaskan tiket masuknya di design Rp.10.000 di ksih membayar Rp.12000…di kemanakan 2000 nya…???,” tanya Ahmad Supriadi, yang diposting pada Sabtu (22/10/2016) kemarin pukul 17.47 wita.
Ditemui oleh awak Zonasultra.com, Supriadi mencerirakan, dirinya tidak mempersoalkan berapa pun biaya masuk yang dibebankan asalkan sama jumlahnya.
Dalam grup tersebut, salah satu netizen yang bernama Aghus M Jabbar menyesalkan sikap tidak profesional para panitia motor cross di Sirkuit Konasara Desa Tokowuta.
Berita Terkait : Klaim Sumbang PAD, Ruksamin Ketagihan Gelar Motor Cross
“Kebiasaan buruk kejadian yang kaya beginimi yang sering disepelekan…mau kecil atau besar jumlahnya yang namanya pungli ya tetap pungli…kan sudah jelas di tiket tercantum Rp.10.000,” ujar Aghus dalam komentarnya.
“RP 2 ribu rupiah dikali ratusan atau mungkin ribuan orang yang beli tiket..??? lumayan juga buat beli tahu isi…,” tulis pemilik akun Hiray Ken.
Hingga berita ini diterbitkan, panitia kejuaraan nasional grasstrack seri VI wilayah lima 2016 di Sirkuit Tokowuta Konut belum dapat memberikan penjelasan adanya perbedaan nominal dalam tiket masuk tersebut. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Rustam
