ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Murhum Baubau kini mulai tegas menyeleksi penumpang dan arus lalu lintas di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara. Para penumpang kapal yang akan menuju Kabupaten Wakatobi wajib membeli tiket sebelum kapal berangkat.
Pasalnya, selama ini penumpang kapal-kapal rute Baubau ke Kabupaten Wakatobi baik ke Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia maupun Binongko, naik terlebih dahulu dan bayar tiket saat kapal akan tiba di tujuan.
Kepala UPP Murhum Baubau, Marlent Manurung yang baru menjabat dua bulan itu membuat terobosan baru, ia kini mewajibkan para perusahaan kapal untuk menyiapkan tiket kepada para penumpang sebelum berangkat. Marlent menyebut, hal itu demi terciptanya keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang.
“Dulu kan mau nyampe baru orang kapal nagih bayar, bayar,” ungkapnya saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Operasi Ramadania 2016, Rabu (22/06).
elain mensterilkan wilayah dermaga, di pintu masuk menuju dermaga juga dijaga ketat petugasnya. Selain penumpang, pengantar dan penjemput tidak dibolehkan masuk ke dermaga.
Seorang warga, Safar juga sempat menceritakan pengalamannya saat naik ke kapal menuju Wakatobi di suasana mudik lebaran tahun lalu. Saat itu kata dia, petugas UPP Murhum melakukan pemeriksaan kapal, beberapa penumpang tanpa tiket langsung diturunkan saat itu juga, karena membludaknya penumpang.
“Nah tapi salahnya, petugas pergi sebelum kapal berangkat, itu orang-orang yang dikasi turun tadi, mereka naik lagi. Orang kapal kan nda pusing, yang penting untung,” tuturnya.
Untuk itu dia menyarankan UPP Murhum Baubau tetap berjaga di depan kapal hingga kapal benar-benar meninggalkan dermaga. Sehingga berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah sebelum terjadi.
sumber: kabarbuton.com
