ZONASULTRA.COM, KENDARI – Acuan Pertamina Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke PLN setempat adalah merujuk pada pengajuan yang diterimanya.
Pernyataan ini terungkap, saat panitia khusus (Pansus) PLN melakukan kunjungan ke Pertamina Cabang Kendari, Rabu (11/11/2015). Sales Eksekutif Retail Pertamina Kendari Deni Nugrahanto mengatakan, setiap bulannya PLN Kendari mengajukan permohonan BBM jenis solar sebesar 10.100 Kiloliter (Kl). Tetapi oleh PT Pertamina Kendari PT PLN diberikan jatah solar setiap bulannya 10.450 Kl perbulannya.
Terkait persoalan apakah stok BBM yang diberikan kepada PLN tersebut tidak cukup, Deni mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahuinya. Sebab sekali lagi diungkapkannya, pihaknya hanya menyediakan stok tanpa mengetahui berapa besar yang digunakan PLN setiap bulannya.
“Kami dari PT Pertamina tentunya senantiasa memberikan porsi yang cukup ke PLN Kendari. Sebab kami menyadari PLN ini merupakan salah satu objek vital negara yang mesti ditunjang secara maksimal dalam hal operasionalnya,” jelas Deni di hadapan Pansus DPRD Kota Kendari.
Ketua Pansus PLN DPRD Kota Kendari La Ode Azhar menuturkan, kunjungan yang dilakukan ke PT Pertamina ini memang merupakan langkah dalam hal mengumpulkan data terkait persoalan terjadinya krisis listrik di Ibukota Sultra ini.
Kalau mengacu dari keterangan yang diberikan PT Pertamina Cabang Kendari tentunya PLN tidak akan pernah kekurangan bahan bakar untuk mengoperasikan mesin-mesin pembangkit listrik yang dimilikinya. Pasalnya stok yang diberikan kepada mereka cukup berlebih.
“Setelah ini kami akan melakukan komparasi data yang kami miliki saat ini dengan data yang di PLN terkait penggunaaan BBM untuk pengoperasian pembangkit listrik milik PLN Kendari. Sehingga, ada titik terang terkait penyebab sering terjadinya pemadaman listrik di Kota Kendari,” tutur La Ode Azhar.
