Pidato KUA PPAS APBDP Bombana Diwarnai Aksi Unjukrasa

116
Pidato KUA PPAS APBDP Bombana Diwarnai Aksi Unjukrasa
UNJUK RASA - Sejumlah orang yang menamakan diri Aliansi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pemerhati Demokrasi Indonesia (APPDI)-Bombana, Senin, (17/10/2016) berunjuk rasa di kantor DPRD setempat. (Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)
Pidato KUA PPAS APBDP Bombana Diwarnai Aksi Unjukrasa
UNJUK RASA – Sejumlah orang yang menamakan diri Aliansi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pemerhati Demokrasi Indonesia (APPDI)-Bombana, Senin, (17/10/2016) berunjuk rasa di kantor DPRD setempat. (Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,RUMBIA – Sejumlah orang yang menamakan diri Aliansi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pemerhati Demokrasi Indonesia (APPDI)-Bombana, Senin, (17/10/2016) berunjuk rasa di kantor DPRD setempat. Aksi ini berlangsung saat Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Burhanuddin S. Noy membaca Pidato pengantar Kebijakan Umum Anggaran Penghitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan Bombana Tahun 2016

“Kami datang untuk menyaksikan apakah anggota DPRD telah kuorum untuk menggelar paripurna atau tidak, sehingga akan berpengaruh kepada tahapan dan proses penetapan APBDP,” ujar Asrin, koordinator aksi.

Orasi APPDI Bombana tidak berlangsung lama, karena sidang paripurna mendengarkan pidato KUA PPAS APBDP itu hampir selesai saat mereka di depan Kantor DPRD, sehingga para pengunjukrasa langsung diarahkan ke aula. Dalam audiensi itu Asrin meminta daftar hadir peserta paripurna dan dokumen KUA PPAS APBDP 2016.

“Kami juga meminta agar DPRD Bombana mau menghearing eksekutif terkait penggantian personil di Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP),” imbuhnya.

Aspirasi APPDI Bombana ini diterima Wakil Ketua DPRD Bombana, Amiadin dan Ahmad Mudjahid serta sejumlah anggota lainnya. Pertemuan ini berlangsung alot dan terungkap masalah dana tambahan sebesar Rp 46 miliar yang dikhawatirkan tidak akan terealisasi sepenuhnya hingga akhir tahun 2016.

“Dana tambahan sebesar Rp 46 miliar itu, kemungkinan tidak akan terealisasi sampai 100 persen jika APBDP ini terhambat, pasalnya waktu pembahasan saja akan memakan waktu yang cukup lama hingga penetapan,” tutur Johan Salim.

Total dana transfer daerah itu, lanjut Johan, sebagian atau sekitar 60 persennya telah direalisasikan, sementara 40 persen lainnya masih menunggu hingga APBDP selesai ditetapkan.

Pernyataan Johan Salim yang juga bakal calon Wakil Bupati pasangan H. Tafdil itu ditanggapi Ahmad Yani, anggota DPRD lainnya bahwa sedianya pembahasan APBDP itu segera dilakukan dan ditetapkan sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu 30/10/2016. (A)

 

Reporter: Jumrad Raunde
Editor. : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini