ZONASULTRA.COM, RAHA– Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna, akhirnya memiliki ketua yang baru. Ir. Alimin, M.Si. Ia resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai ketua STIP Wuna periode 2015-2019 oleh Ketua Yayasan STIP Wuna, Uking Djasa. Alimin menggantikan Fachri Bau yang habis masa tugasnya.
Pelantikan yang dilaksanakan Rabu, (6/1/2015) dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Nurdin Pamone, pengurus yayasan dan civitas akademika STIP Wuna.
Uking Djassa mengatakan, keputusan pelantikan Alimin sebagai Ketua STIP Wuna, cukup kontroversial di internal STIP Wuna, akhir-akhir ini. Kendati demikian kata Uking, Alimin dilantik setelah kandidat terpilih Umar Sul, tidak memenuhi syarat untuk diangkat.
“Ada sebuah persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh calon ketua STIP Wuna terpilih, Umar Sul bahwa bagi dosen yang berstatus sebagai PNS Pemkab, maka harus mengantongi rekomendasi dari Bupati Muna, dan siap bekerja penuh waktu dilembaga STIP Wuna. Rekomendasi itu yang tidak dimiliki Umar Sul, “katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Uking, dia menghimbau kepada seluruh jajaran civitas akademika STIP Wuna Raha, agar bersatu padu membangun STIP Wuna kearah yang lebih baik dan menerima keputusan tentang pelantikan Alimin, yang disebutnya bukan keputusan yang populer.
“Percayalah itulah yang terbaik, “terang wakil ketua DPRD Muna Barat itu.
Sementara itu, Pj. Bupati Muna Mohd. Zayat Kaimoeddin dalam sambutannya yang dibacakan Nurdin Pamone, mengatakan, pelantikan Alimin merupakan sesuatu yang istimewa, sebab dalam usia 25 tahun ini, barulah periode kali Ini pimpinan STIP Wuna dipimpin oleh tenaga organiknya sendiri yang merupakan seorang dosen, berstatus PNS pusat yang dipekerjakan di STIP Wuna. Hal itu, kata Zayat, sudah sesuai dengan prinsip the right man on the right place.
“Saya percaya ketua yang baru kompeten memimpin dan memajukan perguruan tinggi ini dan dapat mengelola organisasi STIP Wuna, lebih kompatibel sebagai wadah yang efisien dan efektif, bagi berlangsungnya proses akademik maupun non akademik, “tuturnya.
Ketua STIP Wuna terpilih, Alimin, mengungkapkan akan memperjuangan perubahan STIP Wuna menjadi universitas. Jajaran STIP Wuna, kata dia, harus merebut peluang itu dengan cepat, menjawab tuntutan masyarakat dan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
“Salah satu program yang dipikirkan untuk memajukan STIP Wuna, adalah dengan membuka akses terbentuknya program studi lain, selain empat program studi yang sudah ada di STIP Wuna saat ini, “pungkasnya.
ZONASULTRA.COM, RAHA- Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna, akhirnya memiliki ketua yang baru. Ir. Alimin, M.Si. Ia resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai ketua STIP Wuna periode 2015-2019 oleh Ketua Yayasan STIP Wuna, Uking Djasa. Alimin menggantikan Fachri Bau yang habis masa tugasnya.
Pelantikan yang dilaksanakan Rabu, (6/1/2015) dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Nurdin Pamone, pengurus yayasan dan civitas akademika STIP Wuna.
Uking Djassa mengatakan, keputusan pelantikan Alimin sebagai Ketua STIP Wuna, cukup kontroversial di internal STIP Wuna, akhir-akhir ini. Kendati demikian kata Uking, Alimin dilantik setelah kandidat terpilih Umar Sul, tidak memenuhi syarat untuk diangkat.
“Ada sebuah persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh calon ketua STIP Wuna terpilih, Umar Sul bahwa bagi dosen yang berstatus sebagai PNS Pemkab, maka harus mengantongi rekomendasi dari Bupati Muna, dan siap bekerja penuh waktu dilembaga STIP Wuna. Rekomendasi itu yang tidak dimiliki Umar Sul, “katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Uking, dia menghimbau kepada seluruh jajaran civitas akademika STIP Wuna Raha, agar bersatu padu membangun STIP Wuna kearah yang lebih baik dan menerima keputusan tentang pelantikan Alimin, yang disebutnya bukan keputusan yang populer.
“Percayalah itulah yang terbaik, “terang wakil ketua DPRD Muna Barat itu.
Sementara itu, Pj. Bupati Muna Mohd. Zayat Kaimoeddin dalam sambutannya yang dibacakan Nurdin Pamone, mengatakan, pelantikan Alimin merupakan sesuatu yang istimewa, sebab dalam usia 25 tahun ini, barulah periode kali Ini pimpinan STIP Wuna dipimpin oleh tenaga organiknya sendiri yang merupakan seorang dosen, berstatus PNS pusat yang dipekerjakan di STIP Wuna. Hal itu, kata Zayat, sudah sesuai dengan prinsip the right man on the right place.
“Saya percaya ketua yang baru kompeten memimpin dan memajukan perguruan tinggi ini dan dapat mengelola organisasi STIP Wuna, lebih kompatibel sebagai wadah yang efisien dan efektif, bagi berlangsungnya proses akademik maupun non akademik, “tuturnya.
Ketua STIP Wuna terpilih, Alimin, mengungkapkan akan memperjuangan perubahan STIP Wuna menjadi universitas. Jajaran STIP Wuna, kata dia, harus merebut peluang itu dengan cepat, menjawab tuntutan masyarakat dan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
“Salah satu program yang dipikirkan untuk memajukan STIP Wuna, adalah dengan membuka akses terbentuknya program studi lain, selain empat program studi yang sudah ada di STIP Wuna saat ini, “pungkasnya.
Penulis : Lily
Editor : Kiki
