Sekertaris DPRD Koltim Nasruddin yang dikonfirmasi hal ini mengatakan, dari tiga parpol yang berhak mengusung calon Pimpinan Dewan yakni PAN untuk posisi ketua serta Demokrat dan PPP, baru partai Dem
Sekertaris DPRD Koltim Nasruddin yang dikonfirmasi hal ini mengatakan, dari tiga parpol yang berhak mengusung calon Pimpinan Dewan yakni PAN untuk posisi ketua serta Demokrat dan PPP, baru partai Demokrat saja yang rekomendasinya tidak bermasalah.
“Kalau Demokrat sudah ada surat rekomendasinya yang menunjuk Pak Tajuddin sebagai wakil ketua, kalau PPP dan PAN nampaknya masih ada masalah,” ujar Nasruddin.
Mantan Camat Uluiwoi ini mengatakan, untuk PPP dualisme kepengurusan di tingkat pusat juga berdampak dengan adanya dua rekomendasi calon pimpinan. Kubu kepengurusan Romy mengusung nama Djuliansi Silondae sebagai wakil ketua, sementara kubu Djan Faris mengusung Andi Merya Nur.
Lain lagi di PAN. Partai pemilik kursi terbanyak yakni empat kursi ini mengeluarkan rekomendasi. Kata Nasruddin, rekomendasi pertama PAN dalam surat tertanggal 3 Desember 2014, mengusung nama Andi Musmal sebagai calon Ketua.
Namun pada tanggal 9 Januari 2015 ada lagi surat dari PAN yang memutuskan membagi dua masa jabatan pimpinan dewan yakni dua setengah tahun pertama di berikan pada Rahmatiah dan sisanya akan dijabat oleh Andi Musmal.
Akibat belum adanya pimpinan definitif, sejumlah kegiatan dewan seperti pembentukan dan pembahasan tatib, pembentukan alat kelengkapan dewan dan agenda lainnya juga terhambat.
“Kami dari pihak sekertariat tidak bisa berbuat banyak karena ini sepenuhnya merupakan kewenangan para anggota dewan,” katanya lagi.
Sementara itu, pimpinan sementara DPRD Koltim Andi Musmal maupun Andi Merya Nur yang hendak dikonfirmasi terkait masalah ini, tidak berada di kantor. (Eritman)
