ZONASULTRA.COM, BURANGA– Sebanyak 100 orang anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti pendidikan dan pelantihan (Diklat) Palang Merah Remaja (PMR) peningkatan kemampuan dalam mengelolah dan mengasah keterampilan memanajemen bencana.
Acara yang direncanakan berlangsung selama tiga hari ini dimulai dari Sabtu tanggal 3-5 Oktober 2015 bertempat di lapangan sepak bola Wandaka Kecamatan Kulisusu. Tampil sebagai pemateri dari PMI Sultra serta dari pengurus PMI Butur.
Ketua PMI Butur Hj. Muniarty M. Ridwan dalam sambutannya saat membuka acara diklat PMR tersebut mengharapkan, kegiatan seperti ini bukan sebagai slogan semata, akan tetapi menjadi bekal generasi muda dalam meneruskan cita-cita kepalang merahan.
“Ilmu yang diperoleh dari diklat ini dapat diaplikasikan ditengah kehidupan sosial kemasyarakatan, itu harapan kita bersama,” katanya, Sabtu (3/10/2015).
Politisi PAN ini juga mengapresisasi kiprah PMI Butur atas keberhasilannya memperoleh prestasi pada lomba-lomba kepalang merahan ditingkat provinsi Sultra. Kebanggaanya ketika ikut mengharumkan nama baik daerah Butur di tingkat Provinsi.
Hal itu dibuktikan adanya pengakuan dari PMI daerah lain bahwa PMI Butur dianggap sebagai salah satu PMI yang eksis di Sultra
Menurut anggota DPRD Sultra ini, membangun daerah tidak dilihat dari bangunan fisiknya saja namun bisa melalui membangun imeg, mengharumkan nama daerah atau mengangkat citra daerah di tingkat provinsi maupun nasional, juga sebagai keberhasilan membangun daerah bila diukur dari kualitas sumber daya manusia.
Ketua panitia Diklat Muhammad Arsyil mengatakan para peserta selama tiga hari akan mendapatkan materi mengenai kepalangmerahan, pendidikan karakter, pertolongan pertama, dan atraksi kepalang merahan.
“Dengan adanya kegiatan ini harapannya nanti para anggota PMI Butur kemampuan mengelolah dan mengasah keterampilan dalam memanajemen bencana akan semakin meningkat,” ujarnya.
Adapun peserta diklat ini terdiri dari 50 orang tingkat wira (SMA/SMK) dan 50 orang tingkat madya (SMP) se Kabupaten Butur.
