PPP Tak Bisa Ikut Pilkada Serentak?

38

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada 22-24 Juli mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal islah. PPP kubu Romahurmuzy (Romy) versi muktamar Surabaya dan PPP kubu Djan Faridz versi muktamar Jakarta masih bertahan dengan pendirian masing-masing. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Tenggara (Sultra) kubu Romy, Abdul Rasyid Syawal berharap PPP dapat mengikuti pilkada serentak baik melalui islah ataupun lewat salah satu kepengurusan yang diakui kemenkumham. Jika sampai ada partai yang tidak mengikuti pilkada maka akan menciptakan kondisi yang sangat rawan.

Menurut Rasyid, kubu Rommy telah menunjukkan kemauan untuk islah tapi dengan catatan sesuai aturan kepartaian. Kubu Romy menawarkan bahwa islah haruslah merujuk pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.

“Sampai saat ini belum ada kesepakatan karena tawaran kubu Romy berdasarkan AD/ART karena menurut mereka (kubu Djan Faridzs) tawaran itu tidak menguntungkan,” kata Rasyid ditemui di ruang komisi DPRD Sultra, Rabu (1/7/2015).

Rasyid mengatakan, tidak mungkin ada islah di tingkat wilayah ataupun di tingkat bawah lainnya jika di DPP tidak ada kesepakatan islah. Oleh karena itu, pihaknya di daerah masih menunggu sambil mempersiapkan penjaringan calon yang akan diusung dalam pilkada Desember mendatang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini