Punya Banyak Obyek Wisata Menarik, Tapi Pendapatan Minim

154
wisata sultra
Pantai Tanjung Taipa
wisata sultra
Pantai Tanjung Taipa

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Kabupaten Konawe Utara memiliki sejumlah obyek wisata yang cukup menarik perhatian bagi pengunjung. Bahkan moment libur panjang tahun baru pekan lalu, sejumlah obyek wisata pantai dikunjungi ribuan pengunjung.

Tapi sayang, ditengah membludaknya kunjungan wisatawan lokal ini tak sebanding pemasukan bagi daerah melalui pajak retribusi yang dikelolah oleh pemerintah setempat. Padahal daerah ini memiliki banyak obyek wisata pantai hampir seluruhnya dikunjungi banyak orang, antara lain Tanjung Taipa, permandian Panggulawu, permandian air panas Wawolesea, Pantai Batam di kecamatan Molawe dan pantai Matanggonawe di kecamatan Motui.

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Konut mencatat hanya mendapat pemasukan Rp.6.225.000 dari dua lokasi obyek wisata yaitu permandian Puudonggala yang menghasilkan Rp.5,7 juta dan wisata air panas Wawolesea sebesar Rp.525 Ribu.

“Jadi Pemda itu hanya dapat 40 persen dan desa dapat 60 persen dari hasil keseluruhan, dan itu berdasarkan perda. Jadi kemarin itu,  Jadi total PAD yang pemkab dapat pada perayaan tahun baru 2016 ini hanya sebesar Rp.6.225.000,” kata Kadis Pendapatan Daerah Konut, Ansar Joni, Selasa (5/1/2016).

Mesi terbilang kecil, pihaknya sangat mengapresiasi besaran PAD yang diperoleh pemda melalui sektor pariwisata ini.

Pemasukan saat liburan tahun baru ini masih jauh lebih besar jika dibandingkan saat liburan lebaran idul fitri tahun lalu yakni sebesar Rp. 10 juta.

Terkait penarikan retribusi yang hanya dikenakan pada dua lokasi obyek wisata, Ansar Joni tak memberi penjelasan lebih jauh. Menurutnya, obyek wisata Tanjung Taipa sebenarnya menjadi salah satu andalan untuk meraup PAD. Hanya saja pihak pemerintah desa setempat menolak karcis retribusi yang diberikan.

“Sebelum tahun baru, kita sudah menyerahkan kupon retrebusi PAD dari pemkab. Tapi mereka tolak tidak mau terima dengan alasan karena selama ini ditinggalkan dan dilupakan tidak pernah tersentuh pembangunan,” ungkapnya.

 

Penulis : Murtaidin
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini