Rapat Pembahasan APBD-P di Hotel, Mahasiswa Demo DPRD Konkep

117
Rapat Pembahasan APBD-P di Hotel, Mahasiswa Demo DPRD Konkep
DEMO - Puluhan mahasiswa dari Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang menamai dirinya Pusat Kajian Hukum dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di Hotel Imperial Kendari, Senin (25/9/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

Rapat Pembahasan APBD-P di Hotel, Mahasiswa Demo DPRD Konkep DEMO – Puluhan mahasiswa dari Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang menamai dirinya Pusat Kajian Hukum dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di Hotel Imperial Kendari, Senin (25/9/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan mahasiswa dari Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang menamai dirinya Pusat Kajian Hukum dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di Hotel Imperial Kendari.

Mahasiswa hendak menghentikan rapat pembahasan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang terselenggara di tempat itu.

Risman, salah satu peserta aksi menduga ada konspirasi antara lembaga eksekutif dan legislatif yang sedang menggelar rapat pembahasan tersebut.

“Kita meminta kepada pihak DPRD Konkep yang sedang melakukan proses pembahasan di Hotel Imperial agar segera dibubarkan,” ucap Risman di depan Hotel Imperial Senin (25/9/2017).

Peserta aksi menuding, rapat yang terselenggara sejak pagi tersebut tidak sesuai dengan kebijakan anggaran yang ada. Peserta aksi juga menganggap kegiatan yang terlaksana di hotel yang terletak di Wua-Wua itu, menghabiskan banyak anggaran.

“Ini pemborosan anggaran. Kenapa harus dilakukan disini sementara Kantor DPRD kan ada juga di sana (Konkep). Jadi ini memang sepertinya ada persekutuan,” jmtegas Risman.

Aksi ini tidak berjalan lama. Hanya berselang lima menit, pihak kepolisian yang sudah berada di Hotel Imperial sejak pagi. Peserta aksi dan pihak kepolisian sempat beradu argumen sebelum akhirnya massa dipaksa untuk membubarkan diri.

Aksi ini tidak mengganggu jalannya proses rapat pembahasan APBD Konkep karena massa aksi tidak sempat masuk ke dalam ruang rapat. Rapat masih terus berjalan hingga seluruh massa aksi bubar. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini