Ratusan Mahasiswa di Kendari Mengecam Keputusan Presiden AS terhadap Palestina

152
Ratusan Mahasiswa di Kendari Mengecam Keputusan Presiden AS terhadap Palestina

Ratusan Mahasiswa di Kendari Mengecam Keputusan Presiden AS terhadap PalestinaAKSI DAMAI – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pembebasan Al-Aqso Sulawesi Tenggara (ASPAQ SULTRA) menggelar aksi damai, terkait dengan pernyataan Presiden America Serikat (AS) Donal Trump yang secara sepihak menetapkan Al-Quds atau Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Massa yang bergerak dari pelataran Eks MTQ Kendari, melakukan longmars menuju Masjid Agung Al-Kautsar, Rabu (13/12/3017) sekira pukul 16.30 wita. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pembebasan Al-Aqso Sulawesi Tenggara (ASPAQ SULTRA) menggelar aksi damai, terkait dengan pernyataan Presiden America Serikat (AS) Donal Trump yang secara sepihak menetapkan Al-Quds atau Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Massa yang bergerak dari pelataran Eks MTQ Kendari, melakukan longmars menuju Masjid Agung Al-Kautsar, Rabu (13/12/3017) sekira pukul 16.30 wita.

Koordinator aksi bertanjuk “PEACE FOR JERUSSALEMl” azril mengungkapkan, akai yang mereka lakukan itu merupakan bentuk kecaman keras atas keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Menurutnya, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya.

“Hal ini jelas bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia, seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (7/12/2017). Karena Kota Al-Quds merupakan ibukota resmi Palestina,” seru Azril.

Massa juga mendesak seluruh negara dan PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap isu ini sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia. Azril menilai, jika keputusan AS pada dasarnya telah melanggar mekanisme two-state solution yang telah disepakati PBB dan hanya akan menjustifikasi pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina.

Selain itu pemindahan kedutaan AS ke kota suci Al-Quds, juga dinilai akan memperpanjang episode permasalahan Palestina. Melahirkan ketegangan serius di wilayah timur dan barat, bahkan mengancam perdamaian dunia yang selama ini rajin dikampanyekan AS.

Ratusan Mahasiswa di Kendari Mengecam Keputusan Presiden AS terhadap Palestina Ratusan Mahasiswa di Kendari Mengecam Keputusan Presiden AS terhadap Palestina

“Kami ASPAQ Sultra siap mendukung dan mengawal langkah Pemerintah Indonesia, dalam penyelesaian isu ini bersama dengan komunitas internasional. Khususnya negara-negara anggota OKI, untuk menunjukkan posisi dan komitmen bangsa Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Pestina,” jelasnya.

Tidak hanya itu, massa juga menyerukan kepada seluruh elemen umat Islam untuk menyatukan barisan, memberikan perhatian dan dukungan berkesinambungan terhadap masjid suci Al-Aqsa dengan segenap kemampuan dan sarana yang dimiliki demi menghentikan permusuhan dan penistaan kota suci umat Islam Al-Quds.

“Kami juga mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat internasional, untuk mengirimkan doa terbaik. Bagi kebaikan dan keselamatan saudara kita di Palestina,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini