ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Bupati Bombana H. Tafdhil, Selasa (7/7/2015) menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap dalam seleksi CPNSD kategori satu (K1) dan kategori dua (K2). Pemeriksaan terhadap Tafdhil agak istimewa, karena berlangsung di ruangan Kapolres Bombana. Penyidik dari Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sultra, bahkan harus mendatangi bupati untuk dimintai keterangan. Orang nomor satu di Kabupaten Bombana itu, mendatangi mapolres setempat dengan menggunakan mobil pribadi berwarna hitam, tanpa didampingi pengacaranya.
Pemeriksaan dimulai pada Selasa (7/6/2015) siang hari. Pantauan Zonasultra.com di Mapolres Bombana, bupati hanya didampingi ajudannya, informasi pemeriksaan terhadap bupati tertutup dari awak media. Hingga berita ini dirilis, penyidik Tipikor Polda Sultra dan Bupati Bombana sendiri belum bisa dimintai keterangan.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Bombana H. Tafdhil dijadwalkan hari ini akan diperiksa tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polisi Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Bombana.
Tafdhil diperiksa terkait kasus honorer K1 dan K2, pasca penetapan dan penahana terhadap mantan kepala BKD Bombana, Ridwan.
Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Instektur Dua (Ipda) Baco Bahamu saat dikonfirmasi Zonasultra.com, mengakui jika hari ini akan ada pemeriksaan terhadap Bupati.
“Hari ini jadwalnya diperiksa di ruangan Kapolres, disitu juga sudah ada tim tipikor dari polda yang menunggu”, ungkapnya.
