ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Seekor ikan hiu paus (Rhincodon typus) masuk ke dalam sero nelayan di perairan laut Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ikan dengan panjang 4,5 meter ini pertama kali ditemukan oleh Killa Mondo, pemilik sero pada Jumat (17/3/2017) pagi kemarin sekitar pukul 09.00 Wita.
Killa lalu menginformasikan adanya ikan hiu paus tersebut kepada tim Bajo Bangkit. Ketua Bajo Bangkit, Parman langsung berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Satker Kendari, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sultra, dan WWF SES untuk melakukan upaya pelepasan.
Upaya pelepasan ikan hiu paus yang diketahui berjenis kelamin jantan ini dimulai Sabtu (18/3/2107) pagi tadi. Dengan bantuan nelayan setempat, tim BPSPL, Bajo Bangkit, DKP Sultra dan WWF berhasil melepaskan hewan yang dilindungi ini dalam waktu kurang lebih dua jam.
Kepala BPSPL Makassar Satker Kendari Jufri mengatakan, diduga ikan hiu paus ini masuk ke dalam sero nelayan karena mengikuti ikan-ikan kecil yang menjadi makanannya. Jufri juga menduga jika perairan laut Soropia merupakan jalur tempat ikan ini mencari makan.
“Masih butuh kajian sih sebenarnya, tapi karena nelayan sekitar sering melihat ikan hiu paus seperti ini di sini, kami menduga bahwa ini memang jalur makannya,” kata Jufri.
Dia menambahkan, ikan hiu paus ini tergolong belum dewasa. Hal itu terlihat dari panjangnya yang hanya 4,5 meter. Sementara hiu paus dewasa memiliki panjang 8 meter hingga 12 meter.
“Hewan ini termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Kepmen KP Nomor 18 Tahun 2013 tentang Perlindungan Penuh Hiu Paus,” tambahnya.
Untuk diketahui, sero merupakan alat tangkap nelayan Suku Bajo yang ramah lingkungan. Sero merupakan alat tangkap khusus untuk ikan cakalang. (*)
Penulis: Jumriati
