Seorang Warga Konawe Ditemukan Tewas Tersambar Petir

69
Seorang Warga Konawe Ditemukan Tewas Tersambar Petir
PENEMUAN MAYAT : Aparat Kepolisian saat melakukan evakuasi terhadap jazad Daeng Abu (52) warga Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tonggauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mayat korban ditemukan keluarga di areal persawahan sekitar pukul 20.15 wita (30/03/2016). Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tersambar petir. RESTU/ZONASULTRA.COM
Seorang Warga Konawe Ditemukan Tewas Tersambar Petir
PENEMUAN MAYAT : Aparat Kepolisian saat melakukan evakuasi terhadap jazad Daeng Abu (52) warga Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tonggauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mayat korban ditemukan keluarga di areal persawahan sekitar pukul 20.15 wita (30/03/2016). Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tersambar petir. RESTU/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA- Daeng Abu (52), warga Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi korban musibah tersambar petir. Ia ditemukan tak bernyawa di areal persawaan porona sekitar pukul 20.15 Wita oleh istri dan beberapa kerabat lainnya.

Istri korban, Nurwati (39) menjelaskan jika korban memang kesehariannya bekerja di sawah, dan beberapa hari belakangan sering pulang terlambat karena pekerjaan yang banyak, terlebih saat ini sudah memasuki musim tanam.

“Tapi biasanya itu paling jam 7 dia sudah di rumah, nah tadi sudah lewat jam 7 dia (korban) belum juga pulang, makanya saya mengajak adik dan tetangga saya untuk turun mencari keberadaan suami saya. Setelah tiba di sawah, kami temukan dia dalam posisi duduk dengan kaki terlipat sambil memegang bibit padi,” ujar Nurwati saat ditemui di rumahnya, Rabu (30/03/2016) malam.

Setelah mengetahui suaminya sudah tidak bernyawa lagi, Nurwati mengaku sempat shok dan histeris. Ia kemuadian meminta kepada adiknya untuk segerah melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tongauna. (Baca juga : http://zonasultra.id/berteduh-dari-hujan-tiga-warga-konawe-malah-tewas-tersambar-petir.html)

Mengetahui hal itu, pihak kepolisian langsung menuju ke tempat kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna memastikan kematian korban yang sudah memiliki 6 orang cucu ini. Dalam pemeriksaan tersebut polisi menemukan adanya bekas luka sengatan listrik bagian dada korban.

Kepala Kepolsian Sektor (Kapolsek) Tongauna, Iptu Muhammad Alimin mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan sementara dilokasi kejadian serta keterangan dari saksi-saksi, dugaan sementara korban Daeng Abu meninggal akibat tersambar petir yang dikuatkan dengan hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe.

“Setelah kita lakukan olah TKP, dan juga dari keterangan dr Rudi Hartono yang datang ke lokasi kejadian yang kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadap jazad korban, ada bekas luka sengatan listrik di bagian dada korban sehingga kami menduga sementara korban tewas akibat tersambar petir,” kata Alimin.

 

Penulis : Restu

Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini