Serukan Pilkada Damai, Kapolda Siap Kawal KPU dan Bawaslu

73
PILKADA - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar deklarasi damai partai politik pengusung pasangan calon (Paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 di Hotel Grand Clarion, Kamis (6/10/2016). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
PILKADA - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar deklarasi damai partai politik pengusung pasangan calon (Paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 di Hotel Grand Clarion, Kamis (6/10/2016). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
PILKADA – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar deklarasi damai partai politik pengusung pasangan calon (Paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 di Hotel Grand Clarion, Kamis (6/10/2016). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar deklarasi damai partai politik pengusung pasangan calon (Paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 di Hotel Grand Clarion, Kamis (6/10/2016). Deklarasi damai ini dihadiri Kapolda dan seluruh pejabat Polda Sultra, Ketua Bawaslu Sultra Amiruddin Udu, Ketua KPU Sultra Hidayatullah, serta seluruh pasangan calon kepala daerah dari tujuh kabupaten kota se-Sultra.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso berharap dengan adanya deklarasi ini bisa disosialisasikan sehingga bisa berjalan dengan lancar dan lebih baik dari tahun 2015 lalu. Dirinya pun berharap para ketua parpol bisa mengawal pasangan calonnya.

“Karena kita ini adalah pilkada yang dewasa, dewasa dalam berpikir dan bertindak. Semoga saja kasus PSU Muna tidak terulang kembali di pilkada 2017 mendatang. Pilkada Muna membuat kita introspeksi diri. Kapolres muna itu harus dicopot gara-gara di pilkada Muna, walaupun belum tentu terbukti, tapi saya harus mengambil tindakan,” tuturnya, Kamis (6/10/2016).

Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, lanjut Kapolda, pihaknya tidak akan dapat berbuat banyak dalam mengawal proses pilkada serentak nanti. Dengan hal itu, pihaknya berusaha mensiasati para pelaku kejahatan yang dapat menimbulkan ketidaknetralan proses pilkada mendatang.

“Ketua parpol mulai dari kita mari merevolisi diri dalam pilkada 2017, sehingga kita bisa menjadi contoh. Pilihan boleh beda tapi kita tetap harus bersatu, kita kepolisian tetap netral dan akan tetap mengawal proses demokrasi ini sampai tuntas walau pun ada hal-hal yang lain, itu oknum,” ujarnya.

Bersama TNI, tambahnya, secara maksimal pihaknya bersedia mengawal KPU dan Bawaslu, untuk melaksanakan pilkada serentak yang diharapkan bisa berjalan lancar, aman dan tertib.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 12 orang pimpinan partai politik pengusung menandatangani nota kesepakatan deklarasi damai parpol pengusung paslon pilkada serentak tahun 2017. (B)

 

Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini