Sharp Kendari Ajari Siswa SDN 16 Baruga Ciptakan Energi dan Jaga Lingkungan

69

Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk pendidikan ini, PT Sharp memberikan edukasi pada puluhan siswa SDN 16 Baruga tentang berbagai hal mulai dari teori hingga melakukan prakt

Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk pendidikan ini, PT Sharp memberikan edukasi pada puluhan siswa SDN 16 Baruga tentang berbagai hal mulai dari teori hingga melakukan praktek langsung, kata kepala cabang Sharp Kendari saat membuka acara, di SDN 16 Baruga, Sabtu (31/1/2015).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR PT Sharp dalam bentuk pendidikan, dalam kegiatan ini para siswa akan diberikan pengetahuan tentang listrik, sumber, dampak dan manfaatnya,sumber-sumber energy dan materi tentang pemanasan global” ujarnya.

PR dan CSR Managemen PT Sharp Elektronik Indonesia Pandu Setio menjelaskan dalam kegiatan ini, mereka menyerahkan secara simbolis 10 bibit tanaman buah-buahan dan 1 paket alat kebersihan, dengan tujuan agar para siswa sejak dini mencintai lingkungan dengan memperbanyak menanam pohon. Selain itu para siswa juga diajar cara memilah sampah organik, an organik dan non organic.

“Kami berharap pengetahuan yang telah kami berikan bisa menambah pengetahuan para siswa dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan termasuk melakukan penghematan energy,” katanya.

Kepala SDN 16 Baruga Muh Said mengaku bangga sekolahnya bisa di kunjungi PT Sharp. Menurutnya, sejak didirikan tahun 1986 SDN 16 Baruga tidak pernah dikunjungi perusahaan apalagi memberikan bantuan.

“Satu kebanggaan tersendiri bagi kami Sharp hadir di sini, biasanya sekolah yang dikunjungi yang berada dipinggir jalan, tapi kami yang berad di dalam lorong dan di atas gunung justru dikunjungi,“ ucapnya.

Kegiatan ini mendapat antusias dari para siswa karena mereka diajak belajar dan bermain dengan aneka ragam hadiah, sekaligus praktek langsung mengenai beberapa hal diantaranya praktek menciptakan sumber energy, praktek merangkai sampah menjadi aneka kerajinan tangan dan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis di pekarangan sekolah mereka.(Ibnu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini