ZONASULTRA.COM, KENDARI – Putra Walikota Kendari Asrun, Adriatma Dwi Putra (ADP) mengaku siap maju sebagai calon walikota dalam pemilihan walikota Kendari 2017. Hal itu sudah ditunjukkanya dengan baliho yang telah tersebar di seluruh Kota Kendari.
Adri mengatakan, demi maju dalam pertarungan tersebut maka ia rela harus meninggalkan statusnya wakil rakyat di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra). Berdasarkan peraturan yang ada sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa anggota DPRD, pegawai negeri sipil, TNI/Polri harus mundur secara permanen jika maju mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Untuk Pilwali saat ini saya jalan terus, Inysa Allah akan menggunakan pintu PAN,” kata Adri di kendari, Rabu (10/2/2016).
Menurutnya, untuk maju dalam Pilwali tersebut maka tentu harus melihat peluang-peluang yang ada. Jika peluangnya hanya bisa menjadi 02, maka dia memilih untuk tidak maju dan lebih baik menjadi anggota DPRD saja.
Sejauh ini, pasangan wakil untuk maju di pilwali sudah ada, hanya belum bisa disebutkan. Kata Adri, PAN Kota Kendari masih membutuhkan koalisi partai untuk dapat mencalonkan walikota.
Anggota DPRD Kota Kendari yang berjumlah 35 mengharuskan pintu pencalonan berjumlah 7 kursi sesuai aturan 20 persen dari total kursi. PAN saat ini yang memiliki 6 kursi membutuhkan 1 kursi koalisi sehingga dapat menelorkan calon walikota.
Penulis : Muhammad Taslim
Editor : Kiki
