Pemangkasan jumlah sekolah tersebut pun berlaku di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya, dari empat sekolah di Sultra yang telah diverifikasi oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), tak
Pemangkasan jumlah sekolah tersebut pun berlaku di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya, dari empat sekolah di Sultra yang telah diverifikasi oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), tak ada satupun dari sekolah tersebut yang diakomodir sebagai sekolah piloting (percontohan) pelaksanaan UN CBT. Belakangan, pemerintah memutuskan memasukkan SMKN Baula yang berada di Kabupaten Kolaka sebagai satu-satunya wakil Sultra pada pelaksanaan UN CBT tahun ini.
Sebenarnya kita ada empat sekolah yang telah diverifikasi, namun karena efisiensi anggaran SMKN Baula menjadi satu-satunya sekolah yang dipilih pemerintah untuk melaksanakan UN CBT, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid di sela kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Sultra di Hotel Grand Clarion Kendari, Kamis (9/4/2015).
Sedangkan SMPN 1 Kendari yang sebelumnya digadang-gadang menjadi satu-satunya wakil dari Kota Kendari ini setelah SMKN 1 dan SMKN 4 Kendari tidak terakomodir, menurut Damsid masih dalam tahap perencanaan.
Masih belum ada kepastian apakah terakomodir atau tidak. Kita tunggu saja informasinya, ungkap Damsid.
Sebagai tambahan, berdasarkan data dari Dikbud Sultra, jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 82.580 tingkat SMP dan SMA sederajat terdiri dari 45.759 orang siswa SMP, 380 orang siswa SMPLB, 28.733 siswa SMA, 217 siswa SMALB dan 7.491 siswa SMK. (**Jumriati)
