ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna Kendari resmi berubah menjadi Institut Teknologi Kesehatan (ITK) Avicenna Kendari berdasarkan Keputusan Kemenristekdikti Nomor 772/SKT/I/2018 tanggal 13 September 2018. Perubahan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Selasa (2/10/2018).
Ketua ITK Avicenna Marzuki Hanafi Bantayan mengaku senang dengan pencapaian perguruan tinggi yang dipimpinnya itu. Sebagai salah satu pendiri STIK Avicenna yang telah berdiri sejak 5 Juli 2001, berselang tiga bulan dengan waktu pendirian yayasan Avicenna Kendari, tentu rasa bangga menyelimuti kala PTS yang dipimpinnya selama tiga periode itu menjadi institut teknologi kesehatan.
“Selama menjadi pemimpin, masa keemasan STIK Avicenna itu berlangsung pada periode 1 dan 2, sampai waktu itu kami menolak sekitar 400 mahasiswa,” kata Marzuki, ditemui pada acara pergantian nama STIK Avicenna menjadi ITK Avicenna, Selasa (2/10/2018).
Ia mengakui, pada periode ketiga, setelah ia tak lagi menjabat sebagai ketua, ia mengakui sempat terjadi penurunan minat mahasiswa baru, dikarenakan beberapa hal, yakni banyaknya aturan akademik yang dilanggar, sistem administrasi yang kacau dan sebagainya.
Melihat situasi itu, Marzuki lalu kembali terpanggil untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua dan akhirnya ia kembali dipercaya memimpin PTS itu hingga saat ini, terlihat kemajuan yang pesat, terbukti dengan bergantinya STIK Avicenna menjadi ITK Avicenna.
Sementara Ali Mazi yang meresmikan ITK Avicenna mengungkapkan, di Sultra ini, sudah harus banyak menangani masalah kesehatan, dan tentunya masih banyak membutuhkan ahli-ahli medis.
“Oleh karena itu, Avicena ini kita dukung bagaimana sehingga nanti tenaga kesehatan mereka yang lulus bisa menambah jumlah tenaga kesehatan yang berkualitas. Sehingga dengan demikian apabila ada masyarakat yang sakit cepat ditangani katena tenaga sudah banyak,” ungkap Ali Mazi.
Hingga saat ini, ITK Avicenna Kendari telah memiliki 9 program studi, yakni S-1 Kesehatan Masyarakat, D-3 Keperawatan, S-1 Keperawatan, D-3 Kebidanan, S-1 Gizi, Profesi Ners, serta Farmasi. (B)
