ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Dalam merekomendasikan bakal calon (Balon) kepala daerah, biasanya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik melakukan seleksi dari sejumlah nama yang diusulkan pengurus daerah. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Partai Nadem dalam menetapkan dukungan balon bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Belum lama ini, balon Bupati Konsel Asnawi Syukur telah mendapat surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem. Padahal sebelumnya kakak kandung Gubernur Sultra ini tidak pernah diusulkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) setempat. (Berita Terkait: Menuju 01 Konsel, Asnawi Syukur Kantongi Rekomendasi DPP Nasdem )
“Beberapa orang yang telah mendaftarkan ke DPD Nasdem Konsel yakni Muhamad Endang, Sutoardjo Pondiu, Aswan, Arsalim, Arianto, Yunus Toondu, Amir Hasan dan saya sendiri. Dari sekian ini kita plenokan di daerah keluar tiga nama yakni Muh Endang, Tasman Lasmuse dan Yunus Toondu,” jelas Ketua DPD Partai Nasdem Konsel, Tasman Lamuse di ruang kerjanya, Selasa (14/7/2015).
Namun keluarnya nama Asnawi yang akan berpasangan dengan Rustam, menurut Tasman bukan berarti yang bersangkutan tidak pernah mendaftar di Partai Nasdem. Pasalnya Asnawi tercatat mendaftar langsung ke DPP dan mengikuti tahap fit and proper test.
Hal itupun tidak dipersoalkan Tasman dan menganggapnya sah-sah saja. Terlebih setelah dilakukan survey internal Asnawi berada pada posisi teratas.
“Kita mau apa, saya tidak kecewa dan kami telah memegang surat rekomendasi itu. Jadi sekarang posisi kita harus tetap mendukung siapapun yang direkomendasikan oleh pusat, tidak boleh tidak ,” tegasnya.
