ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah memutuskan untuk mendukung Muhammad Zayat Kaimoeddin – Derik dan Suri Syahriah Mahmud dalam pemilihan walikota kendari 2017.
Di balik dukungan tersebut sudah ada komitmen politik yang dibangun antara Derik dan PDIP.
Salah satu komitmen politik tersebut adalah dirinya bersedia menjadi kader PDI Perjuangan . Hal itu tidak lain bagian dari strategi dan langkah politik ke depan sebab PDI Perjuangan dikenal sebagai partai yang tingkat militansi kader-kadernya sangat tinggi.
“Memang saya dari birokrasi pemerintahan tapi saya sudah mengajukan pengunduran diri. Sekarang saya sudah menjadi kader PDIP. KTA (kartu tanda anggota) juga sudah ada. Olehnya sebagai kader saya siap mengikuti instruksi partai,” kata Derik saat mengikuti pengumuman calon usungan PDIP di Hotel Clarion Kendari, Selasa (20/9/2016) malam.
Komitmen politik lainnya yakni Derik siap memenangkan Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua, untuk memenangkan pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Kata Derik, semua jajaran PDI Perjuangan di Sultra sudah pasti akan mendukung Hugua sesuai instruksi DPP Partai.
Di tempat yang sama, Hugua mengatakan Derik yang berasal dari kalangan birokrasi lebih mudah diterima oleh PDIP sebab sebelumnya belum pernah berpartai. Mengenai dukungan di Pilgub, Hugua akan melihat perkembangan yang ada.
“Kami di PDIP melihatnya (dukungan di Pilgub) seperti air mengalir. Mungkin ada hubungannya tapi kami tidak melihat ke sana. Kami melihat bahwa Kota Kendari harus kita carikan pemimpin yang relevan, dan kebetulan sosok Derik dan Bu Suri ini yang sesuai,” ujar Hugua. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose