Terkena Lemparan Batu Acara Joget, Ibu di Wakatobi Tewas

2268
Diduga Kena Serangan Jantung, Pengusaha Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Seorang wanita bernama Wa Tija (42) yang beralamat di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi meninggal dunia karena kepalanya terkena lemparan batu.

Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (2/3/2019) lalu di sebuah acara joget yang digelar tidak jauh dari rumah korban, wilayah Kelurahan Wandoka. Wa Tija terkena lemparan batu yang berasal dari lokasi acara joget tersebut. Di acara joget itu ada pemuda yang bertikai hingga terjadi aksi saling lempar batu.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi dan sempat mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari, nyawa Wa Tija (42) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani, tidak dapat tertolong lagi. Wa Tija meninggal dunia pada Senin (4/3/2019) sekira pukul 17.20 Wita di RSUD Wakatobi.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim), Kepolisian resor (Polres) Wakatobi AKP Aslim mengatakan kejadian itu diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang bertikai, hingga terjadi aksi saling lempar batu.

“Memang benar ada kejadian itu, kita juga telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/3/2019).

Di tempat terpisah, salah seorang warga yang tak ingin disebut namanya mengungkapkan, awalnya terjadi keributan di acara joget itu. Dia mendengar keributan antara kelompok pemuda Kelurahan Wandoka dan pemuda Mandati.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Jadi setelah itu saya langsung ke tempat parkir motor untuk mengamankan motorku. Sebelum saya tiba di parkiran motor, saya sudah kena pukulan yang datang dari arah belakang. Saya tidak tahu persis wajah orang itu karena dia menggunakan jaket,” ungkapnya via telepon, Rabu (6/3/2019).

Saat kejadian itu, dia sempat mengejar orang yang memukul dirinya namun yang ia kejar itu tidak ia temukan. “Dan teman-temannya yang lain berbalik, lalu mengelilingi saya. Sempat saya mendapat beberapa kali pukulan dari arah belakang. Setelah itu saya lari lewat jalan belakang menuju ke rumah,” kata dia. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini