ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Proyek pelebaran jalan Trans Sulawesi poros Kecamatan Molawe-Andowia mulai mendapatkan sorotan dari masyarakat. Pasalnya, tiap hari warga menghirup debu jalan beterbangan dimana-mana. Sementara kontraktor proyek tak pernah melakukan penyiraman.
Tak hanya warga sekitar jalan yang menghirup udara kotor ini, para pengendara roda dua pun kesulitan melintasi jalan akibat tertutup debu.
“Ya, kalau bisa disiram ini jalan. Jika dibiarkan begini, bisa-bisa kita kena Ispa. Kan hampir setiap hari kita lewat sini,” kata Mirel, salah seorang pengendara motor, Senin (12/10/2015).
Hal senada diungkapkan Fitriani, warga pengguna jalan lainnya. Pihaknya meminta kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut untuk melakukan penyiraman secara berkala.
Menurutnya, ruas jalan yang sementara dalam proses pengerjaan itu seringkali dilewati setiap harinya. Yang lebih memiriskan agi, jika harus berpapasan dengan kendaraan roda empat, jalan langsung tertutup dengan debu.
“Kalau disiram, ketika mobil besar lewat kami yang naik motor tidak terlalu mandi debu,” ucapnya.
