Tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Ratusan Siswa Serbu Pesawat Tempur Hawk

54

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan anak-anak sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA/SMK di Kendari terlihat antusias menyaksikan pesawat tempur jenis Hawk 100/200 yang tengah terparkir di Bandara Udara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para siswa yang datang bergerombol dengan dikoordinir oleh pihak sekolah, nampak gembira bisa menyaksikan salah satu alutsista TNI AU dari Skadron 1 Pontianak.

“Belum pernah liat langsung pesawat tempur, hanya di Televisi saja liat. Saya sangat senang sekali,” kata Fauzan siswa kelas 8 SMP 8 Baruga, Senin (21/9/2015) petang di bandara Haluoleo, Kendari.

Dia mengaku sangat senang bisa diberi kesempatan untuk melihat langsung pesawat tempur tersebut. Fauzan pun mengungkapkan, jika besar nanti dia bercita-cita menjadi seorang pilot pesawat tempur.

“Ingin jadi pilot, bisa terbang dan melihat seluruh wilayah indonesia dari atas udara,” tuturnya senang.

Sebelumnya, para siswa didampingi orangtua dan gurunya menyaksikan manuver lima pesawat tempur itu di atas udara. Sesekali mereka bersorak gembira sambil mengibarkan duplikat bendara merah putih ke atas udara.

Dalam kegiatan tersebut, TNI AU melibatkan lima pesawat tempur dan dua Hercules. Kehadiran para penerbang dan pesawat tempur dari Skuadron 1 bandara Supadio, Pontianak, Kalimatan Barat itu adalah menjalankan misi patroli udara yang akan berlangsung selama tiga hari.

“Kami melakukan patroli udara dan pengamanan di wilayah udara nasional serta elang jelajah, yakni bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kami terbang dari Pontianak ke Balikpapan dan kendari, lalu besok ke Hasanuddin, lalu ke Lombok dan ke pulau Jawa  terakhir di bandara Halim Perdakusuma Jakarta,” ungkap Komandan Skuandron 1 Supadio, Pontianak, Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang Bagus Hariadi, di ruangan VIP bandara Haluoleo, Kendari.

Operasi patroli udara, lanjut Bagus, sebagai latihan menjelang peringatan HUT TNI 5 Oktober.

“Operasi ini juga untuk mengecek radar-radar di wilayah Sulawesi. Peswat tempur buatan Inggris tahun 1999 bisa melakukan penindakan di udara ke darat, bisa melakukan  pengeboman, peluru kendali,” tuturnya.  

Setibanya di bandara Haluole Kendari, para penerbang disambut Gubernur Sultra Nur Alam dan para Muspida.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini