ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tiga orang saksi menjalani pemeriksaan oleh Detasemen Polisi Militer.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Vll/5 Kendari Mayor CPM Rus’an menyatakan penanganan kasus ini sudah dalam tahap penyidikan dan oknum anggota yang telah melakukan penikaman tersebut telah ditahan.
Rus’an melanjutkan pihaknya sudah meminta keterangan Bripka Bahji Ipa, personil polisi yang bertugas di Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara ( Sultra) korban penikaman oleh KK oknum TNI pada Sabtu (15/10/2016) lalu. Bripka Bahji Ipa saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Propam Polda untuk diupayakan agar masalah ini tidak berlarut-larut,” ujar Rus’an kepada Zonasultra, Selasa siang.
Sabtu (15/10/2016) malam lalu, oknum anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) berinisial KK diketahui telah menikam anggota Polri Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Bahji Ipa yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra.
Kasus penikaman ini bermula pada Sabtu (15/10/2016) malam terjadi di pelabuhan Feri Kota Lama Kendari. Saat itu Bripka Bahji Ipa melakukan penyelidikan bongkar muat BBM subsidi. Saat melakukan penyelidikan itulah terjadi pertengkaran antara korban Bripka Bahji dengan tiga oknum yang diduga anggota TNI berpakaian preman yang juga berada di lokasi kejadian. Konon tidak terima dengan tindakan Bripka Bahji satu dari ketiga oknum anggota TNI berinisial KK menyerang lalu menikan korban. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose
