ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Walikota Baubau AS Tamrin bersama tim safari ramadan Kota Baubau mengagendakan memperingati Nuzul Qur’an di masjid Nurul Shabah, kelurahan Waruruma. Namun, setelah melaksanakan shalat fardu isya dan tarwih bersama, AS Tamrin langsung meninggalkan tempat akibat mengalami kelelahan.
Asisten 1 Kota Baubau, La Ode Aswad mengungkapkan peromohonan maaf Walikota Baubau yang tiba-tiba harus meninggalkan tempat ini untuk beristrahat karena kelelahan dalam seharian beraktifitas.
“Walikota menyampaikan kepada saya mengenai permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Waruruma, karena Walikota tidak dapat berlama-lama bersama kita akibat kelelahan,” kata Asisten I Kota Baubau ini.
Ia melanjutkan, kelelahan yang dialaminya karena malam sebelumnya, Walikota bersama tim memperingati malam Qunut di masjid keraton sampai pukul 04.00 Wita dini hari dan dilanjutkan dengan agenda pemerintahan yang lain.
“Jadi sampai saat ini Walikota belum istrahat. Olehnya, saya mohon kiranya untuk dimengerti,” ujarnya.
Kendati tak didampingi walikota secara langsung, acara memperingati Nuzul Qur’an tetap dilangsungkan. Alhasil, masjid Nurul Shabah yang telah dibanjiri masyarakat Waruruma tetap berlangsung lancar dan khidmat.
Asisten 1 Baubau menghimbau agar seluruh masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan sehingga tidak terjadi gesekan yang bisa menghambat pembangunan daerah.
“Saya pribadi mengapresiasi warga Waruruma yang selama ini ini rukun dan tidak pernah terdengar adanya kerusuhan, semoga ini bisa dipertahankan,” katanya.
Sementara itu, Rusdin.T selaku pembawa hikmah menerangkan Nuzul Qur’an identik dengan peringatan turunnya Alqur’an. Menurutnya hikmah dari Nuzul Qur’an itu sendiri hanya satu yakni Alqur’an adalah inti dan penggerak agama. Tanpa Alquran, agama ibarat kendaraan tanpa mesin, takkan bisa berjalan.
Dengan peringatan Nuzul Qur’an manusia dapat memperoleh petunjuk yang jelas melalui kitab suci Alqur’an dalam beribadah untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.
“Bagi kaum yang menyepelehkan Alquran itu berbahaya, ganjarannya adalah neraka jahanam,” ujarnya.
Olehnya, H Rusdin menghimbau melalui peringatan Nuzul Qur’an 1437 H/2016 M, masyarkat dapat meningkatkan minat baca tulis Alquran dan pemahaman tentang pentingnya kita suci alquran dalam membangun agama yang kuat. (B)
Editor : Rustam
