ZONASULTRA.COM, KENDARI– Warga diseputaran jalan Laute mengeluhkan aktifitas pengangkutan tambang galian C yang menimbulkan pencemaran udara.
Sergius Kaperek, warga jalan Laute mengatakan, debu akibat aktivitas truk pengangkutan tambang galian C sangatlah mengganggu. Untuk itu, ia berharap ada tindakan dari pihak pemerintah kota.
Sergius mengungkapkan, selama ini Dinas Perhubungan Kota Kendari hanya menginstruksikan agar bak truk ditutup. Tetapi realitanya seperti ini dimana truk yang beroperasi tidak ditutup baknya.
“Kalau pun ditutup tidak seluruhnya tertutup. Bahkan ada kesan ditutup asal-asalan saja, Sehingga membuat tanah yang diangkut berhamburan di jalan,” jelasnya, di kediamannya, Senin (28/12/2015).
Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, La Tifu yang menerima keluhan masyarakat mengatakan persoalan yang diderita masyarakat ini haruslah disikapi secepatnya. Sebab akibat yang ditimbulkannya sangatlah besar.
Mulai dari terjangkitnya masyarakat oleh penyakit infeksi pernapasan menjadi salah satu ancaman yang laten bagi masyarakat.
“Dishub tidak boleh lagi mentolerir persoalan ini. Sebab keluhan seperti ini bukan yang pertama. Jadi harus ada tindakan tegas,” terangnya.
Penulis : Rasman
Editor : Rustam
