Triwulan IV 2016, Industri Manufaktur Besar Sedang Sultra Tumbuh 1,94 Persen

140
Februari, Performa Ekspor Sultra Kembali Membaik
Atqo Mardianto

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur triwulan IV 2016 untuk industri besar dan sedang sebesar 1,94 persen (q-to-q). Sementara tahun ke tahun (y-o-y) sebesar 6,45 persen.

Februari, Performa Ekspor Sultra Kembali Membaik
Atqo Mardianto

Kepala BPS Sultra Atqo Mardianto dalam rilis resmi berita statistik baru-baru ini mengungkapkan, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil triwulan IV 2016 mengalami penurunan sebesar 0,49 persen (q-to-q) terhadap triwulan III 2016. Dibandingkan dengan triwulan IV 2016 dengan triwulan IV 2015 terjadi kenaikan sebesar 12,60 persen (y-o-y).

Lebih lanjut Atqo memaparkan jenis industri yang mengalami pertumbuhan untuk industri mikro dan kecil (y-o-y) triwulan IV 2016 terhadap triwulan IV 2015 adalah pengolahan lainnya 26,32 persen, industri minuman 18,89 persen, dan industri galian bukan logam 15,26 persen.

Selain itu, yang mengalami penurunan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia 12,94 persen, industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional 11,46 persen, dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya 11,24 persen.

Atqo juga menjelaskan pertumbuhan produksi industri manufaktur menurut jenis industri triwulan IV 2016 terhadap triwulan III 2016 (q-to-q) yang mengalami kenaikan industri barang galian bukan logam 3,43 persen, industri minuman 2,85 persen. Sedang yang mengalami penurunan produksi industri pakaian jadi 14,04 persen, industri pengolahan lainnya 13,83 persen, dan industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional 13,13 persen.

“Kalau sekarang kan lagi ada kampanye Pilkada, biasanya akan bagiin kaos. Seharusnya industri pakaian jadi semakin naik di Sultra, tapi ini kan malah turun. Saya juga nggak ngerti aturannya boleh apa tidak, tetapi kalaupun ada, mungkin bukan produk Sultra, barangkali belinya di Jawa,” tukasnya. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini