ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara mengirimkan tim pengabdian pada masyarakat ke pulau-pulau kecil terluar di Sultra. Tim pengabdian ini dilepas langsung oleh Rektor UHO, Usman Rianse di lantai III Gedung Rektorat, Rabu (2/9/2015).
Dalam sambutannya Usman mengatakan bahwa tim pengabdian membawa misi yang mulia. Selain untuk mendekatkan kampus yang dipimpinnya itu kepada masyarakat di pulau-pulau terkecil, kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat pentingnya menjaga sumber daya alam pesisir yang melimpah.
“Sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil kita sangat melimpah. Ini yang harus kita jaga dan kita optimalkan bersama. Jangan sampai di pulau-pulau kecil itu sudah ada bendera dari negara lain yang menggorogoti sumber daya alam pesisir dan laut kita tanpa kita ketahui,” kata Usman.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian UHO, La Sara mengatakan, sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil harus dijadikan sebagai salah satu pilar utama perwujudan poros maritim Indonesia. Karena itu melalui tim pengabdian UHO ingin mengambil bagian dalam pengembangan wilayah pesisir di Sultra.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian UHO dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan pedesaan mengingat sumber daya pesisir di Sultra yang berlimpah sehingga UHO harus mengambil peran di dalamnya sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi,” kata La Sara.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini melanjutkan, kegiatan pengabdian UHO melibatkan narasumber, tenaga ahli dan tenaga pendukung sebanyak 57 orang yang telah diasuransikan. Jadwal pelaksanaan di setiap pulau dimulai pada 6 September.
Ada 7 pulau yang akan menjadi lokasi tim pengabdian pada masyarakat UHO ini. Tiap lokasi mewakili hampir semua kabupaten di Sultra. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Cimpedak di Kabupaten Konawe Selatan, Pulau Labengki Kecil di Kabupaten Konawe Utara, Pulau Maginti di Kabupaten Muna Barat dan Pulau Sagori di Kabupaten Bombana.
Selanjutnya Pulau Talaga di Kabupaten Buton Tengah, Pulau Batuatas di Kabupaten Buton Selatan dan Pulau Binongko di Kabupaten Wakatobi.
