Wabup Konsel: Pengajian Akbar Bisa Tangkal Bahaya Teroris

40
Arsalim Arifin
Arsalim Arifin

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut, kegiatan pengajian akbar merupakan salah satu solusi untuk menangkal bahaya pengaruh teroris yang menyebar di kalangan masyarakat, khususnya bagi para generasi muda saat ini.

Arsalim Arifin
Arsalim

Hal itu disampaikan Arsalim saat menghadiri pengajian akbar yang digelar oleh Pondok Pesantren Gontor 7 di Kecamatan Mowila, Konsel. Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi pihak Pondok Pesantren gontor 7 yang telah menggelar pengajian akbar itu secara rutin dan dilakukan bersama-sama.

Menurutnya, selain bertujuan untuk menciptakan generasi penerus bangsa, kegiatan seperti itu juga untuk meningkatkan iman dan taqwa yang baik serta berkaitan langsung dengan program pemerintah pusat yakni revolusi mental.

Kata dia, saat ini, Indonesia tengah dilanda perang tanpa bentuk (proxi war), seperti merusak pemikiran masyarakat melaui isu yang tidak benar (hoax). Hal ini dapat memecah belah persatuan umat dan bangsa.

Selain itu, Indonesia juga tengah menjadi tujuan peredaran obat terlarang. Hal inilah yang kemudian merusak mental generasi muda dan tentu saja juga merusak masa depan bangsa di masa mendatang.

Arsalim juga mengatakan, saat ini juga sudah ada paham radikalisme yang bisa memecah belah persatuan. Ini merupakan paham yang keliru dalam memahami agama dan jihad sehingga menjurus pada aksi terorisme.

“Oleh karena itu saya harap dengan adanya pesantren bisa memberikan contoh dan membantu memberikan arahan yang benar tentang hal tersebut,” kata Arsalim saat ditemui di Andoolo, Senin (4/9/2017).

Lebih jauh Arsalim mengatakan, pihaknya akan membantu serta memberikan dukungan untuk pengembangan pesantren dan pengajian akbar melalui Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

Kata dia, tahun 2018 nanti, forum-forum seperti itu akan diaktifkan secara berkesinambungan dengan melakukan pembinaan, termasuk juga pesantren dengan bekerjasama dengan Depag Konsel, agar menghasilkan tilawah atau qoriah yang bisa bersaing dalam event manapun. (C)

 

Reporter: Erik Prabowo
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini