Wakil Bupati Apresiasi PT. Merbau Rencana Bangun Pabrik Sawit di Konsel

238
Wakil Bupati Apresiasi PT. Merbau Rencana Bangun Pabrik Sawit di Konsel
Arsalim

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memberikan apresiasi kepada PT Merbau yang hendak membangun pabrik sawit di daerah itu. Dengan adanya pabrik tersebut maka dapat menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Wakil Bupati Konsel Arsalim ditemui di ruang kerjanya mengatakan, dari paparan PT. Merbau dalam rapat ternyata telah melakukan pembebasan lahan seluas 9.000 hektar dan sekitar 6.000 telah masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU).

“4.000 hektar sudah mulai di clean and clear (CNC) dan rencanannya mereka ingin membagun pabrik,” ujarnya, Kamis (17/3/2016).

 Wakil Bupati Apresiasi PT. Merbau Rencana Bangun Pabrik Sawit di Konsel
Arsalim

Tentu dengan rencana tersebut, lanjut Arsalim, Pemda sangat mendukung adanya investasi, karena dapat menciptakan lapangan kerja dan petumbuhan ekonomi daerah.

“Mereka rencanakan pada semester kedua akan mulai membangun pabrik kelapa sawit. Kita desak supaya cepat beroperasi (produksi), itu harapan kita. Sebab jika proses produksi berjalan, saya kira ini akan mendorong perekonomian,” katanya.

Arsalim juga meminta kepada perusahaan agar memberdayakan tenaga kerja lokal. Ia juga mendorong perlunya membangun koperasi-koperasi yang berada di wilayah sekitar perusahaan tersebut sebagai kemitraan.

Sementara itu, Pimpinan PT. Merbau Wilayah Sulawesi Tenggara, Gandung Subagio mengatakan, meski belum mencukupi lahan untuk membangun pabrik tersebut, yakni minimal 10 ribu hektar, namun pihaknya akan berusaha melakukan pembangunan pabrik tersebut.

Menurutnya, antusias masyarakat dalam menanam sawit sangat tinggi, namun kebanyakan saat ini masih enggan melakukan itu disebabkan tidak adanya pabrik.

“Mereka menunggu nanti ada pabrik baru menanam. Walaupun sudah ada dibeberapa wilayah seperti Kecamatan Landono dan Basala. Penanaman saat ini sudah ada sekitar 4 ribu hektar, jadi ini kita terus menanam, nanti akan ada lahan plasma masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya berencana pembangunan di akhir tahun 2016 mendatang dengan dua opsi yaitu Kecamatan Laeya dan Kecamatan landono dengan kapasitas produksi 45 ton per jam.

Sementara tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 1.200 orang. Untuk lokasi lahanya terdapat di Kecamatan Lainea, Laeya, Palangga, Ranometo Barat, Mowila, Landono dan Anggata. Sedangkan lokasi pabrik masih menunggu hasil dari survei uji kelayakan.

 

Penulis : Irfan Mualim
Editor   : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini