ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Wahyu Ade Pratama alias Yuyu dari partai Golkar akan segera digantikan baik jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD maupun keanggotaanya di dewan. Hal ini karena hari ini (Senin, 24/8/2015) ditetapkan sebagai calon bupati Kolaka Timur (Koltim).
Ketua DPD 1 Golkar (Kubu Agung Laksono) Oheo Sinapoy mengatakan pergantian Yuyu sebenarnya diproses sejak 2 bulan yang lalu. Sampai saat ini ia masih konsisten mengusung Ruslimin Mahdi sebagai calon pimpinan DPRD Provinsi dari partai Golkar untuk menggantikan Yuyu.
“Karena pada saat pengangkatan Wahyu tidak sesuai dengan mekanisme organisasi seperti kompetensi, Kualifikasi dan kaderisasi. 3 hal itu tidak dipenuhi oleh pengangkatan wahyu pada saat itu. Makanya jauh hari sebelumnya ini sudah siap betul dan saat ini tinggal menunggu tanda tangan dari ketua Umum Golkar Agung Laksono,” Kata Oheo di Kendari, Senin (24/8/2015).
Sementara itu sekretaris DPD 1 Golkar (Kubu Abu Rizal Bakri) Muhammad Basri mengatakan pihaknya (dibawah komando Ridwan Bae) belum menentukan siapa yang akan diusung untuk mengisi jabatan wakil ketua DPRD Sultra.
“Nanti kita lihat aturan KPU bagaimana, tapikan sebenarnya dulu kita yang mengusung mereka di DPRD. Untuk saat ini dari kami belum ada,” kata Basri di Kendari, Senin (24/8/2015).
Kubu Ridwan Bae saat ini tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan, karena masih fokus menghadapi Pilkada. Lanjut Basri, jika pun nantinya pilihannya berbeda dengan kubu Agung Laksono maka kursi wakil ketua DPRD terancam kosong.
Untuk pengganti antar waktu (PAW) keanggotaan di DPRD Sultra, kedua kubu Golkar Sultra ini mempunyai pandangan yang sama. Oheo mengatakan akan mengikut aturan KPU yakni urutan kedua suara terbanyak, begitupun basri juga mengatakan hal yang sama.
Untuk diketahui anggota DPRD Sultra dari partai Golkar yang mencalonkan diri di Pilkada 2015 adalah Wahyu Ade Pratama (Koltim) dan Surunuddin Dangga (Konawe Selatan). Urutan kedua suara terbanyak setelah Wahyu Ade Pratama adalah Heri Asiku sedangkan urutan kedua setelah Surunuddin Dangga yakni Subhan Tambera.
