ZONASULTRA.COM, KENDARI– Meski terkendala dana karena tak dianggarkan dalam APBD Perubahan 2016, namun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap menargetkan pembangunan mesjid Al Alam akan rampung tahun 2017 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PU La Ode Mohammad Saidin di Gedung Sekretariat DPRD Sultra, Selasa (4/10/2016) malam, saat menghadiri rapat pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
Saidin mengatakan alokasi anggaran untuk mesjid Al Alam tidak dianggarkan di APBD-P. Sebab penghitungan penganggarannya di APBD induk 2017 sesuai dengan estimasi target yang telah direncanakan.
“Untuk tiang, dinding, dan atapnya akan dilanjutkan pada tahun 2017. Makanya, alokasi anggarannya baru akan diusulkan di APBD induk 2017,” katanya.
Menurutnya, meski tidak dianggarkan pembangunan Mesjid Al Alam ini tetap menjadi prioritas pemerintah yang harus dirampungkan. Apalagi pemerintah telah menargetkan agar mesjid Al Alam bisa difungsikan pada saat pelaksanaan shalat idul fitri tahun depan.
“Pembangunannya sudah sekitar 70% dari keseluruhan. Sekarang pekerjaannya sudah masuk pengecoran lantai dua, dan akhir tahun ini kita targetkan kubahnya sudah naik. Sisanya nanti tahun 2017,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan mesjid ini sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp.65 miliar, dan masih membutuhkan Rp 100 miliar lagi. Olehnya itu pihaknya akan mengajukan alokasi anggarannya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017.
“Besaran usulan dananya kita akan disesuaikan dengan kebutuhan. Kita masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Jadi total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan mesjid ini sekitar Rp 200 miliar,” tutupnya. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Rustam
