Walikota Kendari Bagi Pengalaman Sulap Sampah Jadi Gas Metan di Seminar Apeksi

47

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Walikota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun, didaulat menjadi salah satu pemateri dalam seminar nasional sosialisasi UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang digelar Asosisasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Dalam kegiatan seminar yang dirangkaikan dengan peluncuran buku Best Practice jilid 10 ini, Asrun membawakan materi tentang program pengelolaan sampah menjadi energi alternatif.
Dalam pemaparannya, Asrun menjelaskan sejumlah progam unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, seperti pengelolaan sampah menjadi gas metan di TPA Puwatu dan beberapa program unggulan lainnya seperti revitalisasi pasar dan diversifikasi pangan. 
Di hadapan para peserta seminar, Asrun menjelaskan proses terbentuknya gas metan, dimulai dari timbunan sampah yang diangkut dinas kebersihan menuju TPA Puwatu. Kemudian sampah-sampah tersebut diurug dengan tanah untuk membuat instalasi gas metan. 
Gas yang dihasilkan selanjutnya dialirkan melalui pipa-pipa ke kompor milik warga dan juga ke genset lalu diubah menjadi aliran listrik yang disalurkan ke rumah warga di kampung mandiri energi.
“Kata kunci pengelolaan gas metan di TPA Puwatu adalah perubahan kalburator mesin mobil dari bahan bakar premium yang cair menjadi gas metan, kalau kompor itu sudah bisa dan banyak yang sudah buat,” kata Asrun.
Sukses di TPA Puwatu lanjut Asrun, dirinya kemudian mereplikasi pengelolaan gas metan tersebut di pasar pedagang kaki lima (PKL) untuk melayani para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Dalam sesi diskusi sejumlah daerah mengungkapkan niatnya untuk belajar langsung mengenai pengelolaan sampah di Kota Kendari, seperti Kota Tebing Tinggi dan Kota Bima.Sebagai tambahan, program inovasi Kota Kendari tentang pengelolaan sampah menjadi energi alternatif ini merupakan salah satu topik yang dibahas dalam buku Best Practice jilid 10. 
Program unggulan Kota Kendari lainnya tentang BLUD juga sudah dituangkan dalam buku serupa di jilid 8 dan pelayananan satu atap pada jilid 2. (Ibnu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini