ZONASULTRA.COM, KENDARI – Deice Salaunaung berhasil mencatatkan namanya sebagai wisudawan terbaik tingkat universitas pada wisuda Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), gelombang kedua periode Agustus-November 2015 di Auditorium Mokodompit, Rabu (11/11/2015).
Mahasiswa dari program studi (Prodi) Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini mengungguli 456 wisudawan FKIP lainnya dengan IPK 4,00. Dalam menyelesaikan studinya, gadis kelahiran 9 Juni 1994 itu hanya membutuhkan waktu 3 tahun tiga bulan. (Baca Juga : Inilah Wisudawan Terbaik UHO Periode Agustus-November)
Selain Deice, wisudawan terbaik berikutnya diraih Arham Haidir Darmin dari Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dengan IPK 3,91. Di Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, ada nama La Ode Diara dengan IPK 3,80.
Selanjutnya, Thoy Batun Cita Rahmadani dari prodi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berhasi menjadi yang terbaik dengan IPK 3,78. Di Fakultas Pertanian ada Elwin Syahari dari prodi Agribisnis dengan IPK 3,74. Kemudian Ni Putu Reni Ekawati dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,56.
Lanjut ke Fakultas Farmasi ada Mirna Widasri yang mencatatkan namanya sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,53. Lalu Rosayanti Dwi Utami dari prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian dengan IPK 3,24. Sedangkan di Program Vokasi wisudawan terbaik di raih oleh Muhammad Deddy dari D3 Teknik Elektro dengan IPK 3,47.
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UHO Usman Rianse mengatakan, sebagai lembaga pendidikan UHO masih perlu melakukan pembenahan dan penyempurnaan khusunya terkait fungsi dan peranan sebagai perguruan tinggi. Pasalnya pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam perubahan individu dan masyarakat, yang juga akan memberi dampak positif bagi kemajuan bangsa kedepannya.
“Pendidikan dalam seluruh jenjang dan jenisnya harus memberi ruang kepada manusia untuk terus menerus menghasilkan perubahan positif baik bagi diri sendiri, masyarakat maupun bangsa dan negara,” kata Usman.
