Wujudkan Kota Smart City, Pemkot Launcing Parkir On Street

173
wujudkan-kota-smart-city-pemkot-launcing-parkir-on-street
Launcing : Pemerintah Kota Kendari Melouncing Parkir On Street dengan Menggunakan Mobile Device yang diresmikan oleh Walikota Kendari Asrun, yang dilaksanakan di area parkir MTQ, Jumat (23/12/2016) sore. (Kasman/ZONASULTRA.COM)
wujudkan-kota-smart-city-pemkot-launcing-parkir-on-street
Launcing : Pemerintah Kota Kendari Melauncing Parkir On Street dengan Menggunakan Mobile Device yang diresmikan oleh Walikota Kendari Asrun, yang dilaksanakan di area parkir MTQ, Jumat (23/12/2016) sore. (Kasman/ZONASULTRA.COM)

 

ZONOSULTRA.COM, KENDARI – Guna mewujudkan kota Smart City, Pemerintah Kota Kendari meluncurkan program parkir On Street dengan menggunakan mobile device yang digelar di area parkir MTQ, Jumat (23/12/2016) sore.

Walikota Kendari Asrun mengatakan, salah satu visi kota Kendari adalah menjadikan Kendari sebagai kota Smart City, yaitu konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai kegiatan masyarakat yang berbasis Informasi Tehnologi (IT), sehingga masyarakat mudah mengakses informasi.

Seiring dengan kemajuan pembangunan kota yang dibarengi dengan meningkatnya jumlah kendaraan motor dan mobil, maka mau tidak mau membutuhkan sarana maupun tempat parkir.

wujudkan-kota-smart-city-pemkot-launcing-parkir-on-street2
Alat Server berupa Handpone dan printer portable yang sudah terkoneksi.

Diawal pemerintahannya, lanjut Asrun, pendapatan pajak parkir hanya mencapai Rp. 200.000.000,-tapi sekarang pendapatan pajak parkir telah mencapai Rp. 1,9 Milyard. Dan ini adalah potensi yang luar biasa kedepannya.

“Kami selaku pemerintah daerah selalu berupaya semaksimal mungkin, untuk merubah pengelolaan perparkiran ini supaya bisa lebih propesional dan berbasis IT,” ujar Wali Kota Kendari dua periode ini.

Parkir On Street ini menggunakan mobile device yang diadopsi dari parkir yang ada pada daerah Pantai Indah kapuk di Jakarta. Penggunaan sistem parkir ini bisa meminimalisir kebocoran uang parkir yang ada.

Olehnya itu, dengan sistem ini semua motor dan mobil akan tercatat dan terekam yang menggunakan jasa parkir maupun membayarnya, dimana laporannya akan langsung terkoneksi dengan server menggunakan jaringan internet.

Sementara, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Nahwa Umar, mengatakan, sebelum melaksanakan program ini, pihaknya sudah mengadakan penelitian bahwa di daerah ini sangat bagus untuk diterapkan parkir tepi jalan atau parkir on street, karena kelihatannya selama ini masih belum terkelola dengan bagus.

“Kita terapkan satu kali parkir itu cuman Rp.2000,- untuk kendaraan bermotor dan mobil Rp.3000,- dan berapa jam pun parkir tetap bayarnya segitu,” terangnya.

Untuk diketahui, parkir on street menggunakan mobile device yaitu dengan menggunakan handpone yang sudah terkoneksi oleh jaringan internet, sementara combuser server ini sudah di tempatkan di ruangan kantor dispenda, dan satu unit lagi printer portable. Sehingga pada saat transaksi dilakukan melalui handpone terkoneksi dengan printer portable dan langsung keluar struk pembayaranya. Dan akan tertera nomor polisi kendaraannya, lama parkir, hari, tanggal dan nilai tarif rupiah.

“Jadi hal ini untuk mengurangi kebocoran dana atau meminimalisir kebocoran yang terjadi dilapangan,” tukasnya. (B)

 

Reporter : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini