12 TKA di Morosi Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia

1373
ilustrasi TKA, tenaga kerja asing
ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 12 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terinfeksi virus corona. Satu di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan, 12 orang pekerja asing itu dinyatakan positif Covid-19 sejak Sabtu, 13 November 2020 sebanyak dua orang, lalu dua hari berikutnya, Senin 15 November berjumlah tiga orang, Rabu 17 November dua kasus dan Kamis 18 November lima kasus.

“Mau dikatakan WNA kita tidak pegang juga ID-nya, tapi kalau kita katakan WNI juga, (sedangkan) nama-namanya tradisional, nama-nama China memang,” kata La Ode Rabiul Awal saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (22/11/2020).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Satu dari dua kasus konfirmasi pada Sabtu, meninggal dunia. Sementara satu TKA dari 12 nama itu mengalami kecelakaan kerja sedang diisolasi menjalani perawatan karena sempat dioperasi. Setelah dilakukan uji usap warga Tiongkok itu terpapar virus corona.

La Ode Rabiul Awal mengatakan, 12 kasus infeksi itu merupakan klaster baru di wilayah industri. Sehingga, Satgas Covid-19 Konawe akan melakukan penelurusan ke para pekerja lokal. Dikhawatirkan virus corona dari pekerja China itu menular ke mereka.

“Mobile PCR Pemda Konawe sudah dikerahkan ke sana. Sesuai dengan penelurusan kontak erat,” pungkas dia.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RS Bahteramas Dokter Algazali menyebutkan, satu warga China yang meninggal dunia itu bernama Zen Hang masuk ke Bahteramas 12 November 2020. Pasien itu sempat menjalani perawatan akibat gejala pneumonia, demam tinggi, dan sesak napas.

Petugas langsung mencurigai suspek Covid-19. Akhirnya dilakukan tes rapid hasilnya reaktif, lalu dilakukan pengambilan swab, keesokan harinya dinyatakan positif terpapar virus asal Wuhan China itu.

“13 November dia mengalami penurunan kesadaran, ditambah pneumonia dan langsung meninggal dunia,” ucap Dokter Algazali. (A)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini